Marak Virus Selingkuh Pejabat di Morotai, Kalahkan Virus Corona -->

Marak Virus Selingkuh Pejabat di Morotai, Kalahkan Virus Corona

26 Agu 2021, Agustus 26, 2021
Pasang iklan



Aspirasijabar || Morotai -- Aksi unjukrasa Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemar) di depan Kantor Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara.pada Rabu (25/8). Masiswa juga menyentil maraknya perselingkuhan di lakukan oleh oknum pejabat di lingkup Pemda Morotai. 

Sejumlah oknum pejabat di Pulau Morotai itu, hendak tidak patuh pada slogan Bupati Morotai Benny Laos. Slogan Lima Tolak (5T) Yakani. Tolak Korupsi/Suap, Tolak Miras/Narkoba, Tolak Malas/Masa Bodoh,  Tolak Selingkuh, dan Tolak Togel/Judi.

"Kami mendengar di masyarakat bahwa ada beberapa oknum Kepala Dinas telah melakukan kejahatan yang melecehkan kode etik birokrasi pemerintahan Morotai kerana Perselingkuhan yang terjadi,"koar Ekal. 

Kata Ekal, Perselingkuhan itu juga di mulai dari laut sampai ke darat. Ini adalah perilaku yang tidak etis secara struktural.

"Oleh karena itu, kepada Bupati Pulau Morotai kami ingin sampaikan ada beberapa oknum kepala dinas itu segera di evaluasi karena ini menjadi Virus dan menjadi catatan bagi pemerintah daerah,"tegasnya

Ekal bilang, dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum pejabat itu sangat tidak bisa di bayangkan jika seorang oknum pejabat bisa melakukan hal tersebut.

"Apalagi hal tersebut sudah di berikan ultimatum oleh Bupati Pulau Morotai melalui slogannya 5T itu,"cetus Ekal. 

Lanjut dia, Hal ini Bupati juga harus tahu. Sebab di massa Kepemimpinan beliau itu kami tahu bersama, bahwa beliau telah menciptakan slogan menolak Korupsi, perselingkuhan dan lainya. 

"Sampai sejauh ini masi ada pejabat-pejabat yang masi melakukan perselingkuhan ilegal. Saya menilai bahwa Virus perselingkuhan itu lebih berbahaya dari Virus Corona,"tuturnya. 

"Bukankah Virus Corona itu lebih berbahaya tetapi ternyata ketika persoalan muncul di tengah-tengah birokrasi pemerintahan Morotai ternyata ini (Perselingkuhan,red) lebih berbahaya,"tandas Ekal.(oje)

TerPopuler