-->

Notification

×

Iklan

PROYEK TEBING BETON DESA GAMBIRAN DIDUGA PROYEK SILUMAN DENGAN TIDAK ADANYA PAPAN INFORMASI PUBLIK

4 Des 2021 | Desember 04, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-04T01:52:16Z

 

Aspirasijabar | Rembang - PAroyek Pengerjaan Tebing Beton di Desa Gambiran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Jawa Tengah diduga Labrak UU Keteransfaran Informasi Publik (KIP). 

Pengerjaan Tebing Beton yang ada di Wilayah Desa Gambiran Diduga tidak sesuai sepek, dengan tidak adanya jalur pembuangan Saluran pembuangan Air serta tidak ada Ketransfaran dengan tidak adanya Papan Informasi Publik terpasang di lokasi pengerjaan. 

Pemantauan awak media Aspirasijabar di lokasi, bahwa pelaksanaanya Tebing Betaon yang tidak tau bersumber dari anggaran mana tersebut karna tidak adanya papan Informasi Publik dilokasi Proyek Tersebut. 

Padahal sesuai aturan UU di setiap pelaksanaan proyek Yang mengunakan anggaran dari Pemerintah seharusnya dipangpangkan Papan Informasi Publik sesuai  Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana telah di atur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek.

Dalam Papan informasi Tersebut yang menerangkan Rinciannya Kegiatan Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan. 

Pemasangan Papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.

Pasalnya, pekerjaan proyek pembangunan tebing beton yang terletak di pertigaan Desa gambiran kecamatan pamotan kabupaten Rembang.

pemerintah desa gambiran melalui  sekretaris Desa DUKI ketika di konfirmasi oleh awak media menerangkan, saya sendiri bingung adanya pelaksanaan proyek tersebut sampai saat ini  saya di konfirmasi oleh awak media secara Resminya belum ada pemberitahuan dari pihak yang mengerjakan proyek saya gak tau lo ya kalau secara pribadi ke pak lurah. Jawab pak DUKI selaku sekretaris desa gambiran. 

Pekerjaan proyek tebing beton yang berada di pertigaan Desa gambiran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang sepanjang seratus meter di antaranya awal dan sampai selesai telah makan waktu  hampir satu bulan ini terkhir kami ketahui pada tanggal. 02 Desember 2021 dimana proyek tersebut kami ketahui telah menggunakan besi dengan ukuran 8 alus, dan campuran cor betonya dengan takaran 1 semen 3 pasir 4 koral.dan pengenamanya besi sangat tidak Rapi .jaraknya ada 16 cm juga ada yang 20 cm.dan ada yang 24 cm, setelah di COR begestngnya di buka nampak hasilnya kropos kropos.dan menunjukan proyek tersebut di duga kurang pengawasan .

menurut keterangan dari salah satu pekerja proyek pengawasnya datang pak setiap hari namun waktunya cuma dua di antara tiga jam. tutur Baedowi selaku pekerja proyek saat di konfirmasi awak media.  

pelaksanaan proyek berlangsung  tanpa ada papan nama proyek. Hal inilah yang menjadi sorotan bagi warga bahwa pekerjaan tebing beton ini dinilai proyek “SILUMAN”, karena sama sekali tidak adanya terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan. Sampai berita ini di turunkan. 

Ditempat yang sama dan jam berbeda.warga yang enggan di sebut namanya . yang mengaku salah satu warga sekitar ketika berbincang di lokasi proyek mengatakan bahwa proyek pekerjaan tanpa menggunakan papan nama adalah indikasinya sebagai salah satu trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggarannya dan sumber anggaran darimana.

Semestinya, sebelum dan saat dimulainya pekerjaan. rekanan seharusnya memasang papan informasi proyek agar pengawas lapangan dari instansi terkait dan juga seluruh masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan tersebut,” sesal Warga Sekitar

Salah satu pekerja bangunan tebing beton saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa mereka tidak tau sedikitpun mengenai anggaran.
“Kami hanya sebatas pekerja pak, dan kami hanya dibayar  dengan sistim harian pada umumnya . Untuk mengenai papan proyek memang tidak ada kami lihat, namum kami terima upah dari Pengawas Proyek” singkatnya. 


Pewarta  : jumadi
×
Berita Terbaru Update