Rangka persiapan pembangunan di Kelurahan Cigugur Tengah -->

Rangka persiapan pembangunan di Kelurahan Cigugur Tengah

13 Jan 2022, Januari 13, 2022
Pasang iklan


Aspirasijabar | Cimahi - Bahwa hari ini dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai tindak lanjut dari kegiatan RWT, dan ini merupakan kegiatan tahunan yang biasa dilaksanakan di tiap-tiap kelurahan rutin tahunan dalam rangka persiapan pembangunan di Kelurahan Cigugur Tengah," terang Rusli.Kamis (13/1/1022)


Selanjutnya kembali kata Rusli semua usulan-usulan dari masyarakat melalui RW, RT


"Yang dilaksanakan dibulan lalu, hari ini tindak lanjutnya melalui FGD, semoga semua bidang dalam pembahasannya dalam aspirasi masyarakat bisa terpenuhi, sehingga apa yang menjadi skala prioritas dari masyarakat, akan kita bawa ke yang lebih tinggi yaitu tingkat Musrenbang Kecamatan," papar Rusli.


Bahkan kata Rusli kembali, rencananya Musrenbang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2022.


Hal yang senada diungkapkan pula oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigugur Tengah Edi Suryadi, menurut Edi berdasarkan hasil rembug warga dari tiap RW,


"Dalam bidang fisik ada 20 prioritas masalah, dan 20 prioritas kegiatan yang diusulkan," ujarnya.


Menurut Edi pula bahwa yang mendesak prioritas kegiatan di Cigugur Tengah adalah pembangunan dan pembebasan lahan untuk SMP 16, "Karena kita mempunyai SMP 16 dan punya bangunan tersendiri," jelasnya.


Karena terkait SMP 16 menurut dirinya sampai saat ini masyarakat mendesak kepada pemerintah untuk segera SMP 16 punya lahan tersendiri, "Sebab sampai saat ini SMP 16 masih numpang, dimana dalam penerimaan siswa baru adalah sistem zonasi," ujarnya.


Selain itu kata Edi di bidang Sosial ada 6 prioritas masalah dan 6 prioritas kegiatan. "Begitu pula di Budaya ada tugas yang diusulkan, ini semua dari hasil permusyawaratan yang diusulkan oleh rembug warga ditiap RW, dan hari ini kita sudah menetapkan prioritas kegiatan dan prioritas masalah yang akan kita usulkan dalam permusyawaratan Musrenbang ditingkat kecamatan," bebernya.


Begitu pula dalam bidang sosial pun dibahas terkait masalah kerawanan sosial, bansos, para pengumpul sampah yang belum tersentuh, sedangkan budaya, kegiatan budaya lokal belum dilestarikan, juga bidang fisik yang diusulkan terkait jalan-jalan di gang, Penerangan Jalan Gang (PJG). 



(Bagdja)

TerPopuler