Aspirasijabar | Cimahi - Dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di Kecamatan Cimahi Tengah, sebagai skala prioritas lima bidang dari tiap-tiap Musrenbang Kelurahan-kelurahan Cimahi Tengah siap digulirkan ke Musrenbang Kota Cimahi.
Acara tersebut dihadiri oleh Plt Walikota Cimahi Ngatiyana, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mety Mustika, Kepala Bappeda dan Plt DPKP Husein Rachmadi, Asisten I bagian Pemerintahan Maria Fitriana, Asisten II bagian Pembangunan Achmad Nuryana, Kepala Dinas Pendidikan Harjono, Disdagkoperind Dadan Darmawan, Dandim 0609 yang diwakili oleh Mayor Wastra, Camat Cimahi Tengah Tri Lospala dan Lurah-lurah se Kecamatan Cimahi Tengah, Anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi IV Kania Intan Puspita, dikantor Kecamatan Cimahi Tengah Jalan Terusan Nomo 44 Cimahi Tengah. Selasa (8/2/2022).
Ngatiyana dalam keterangannya masalah Musrenbang tingkat kecamatan Cimahi Tengah menjelaskan, Musrenbang tingkat Kecamatan ini, adalah hasil dari musrenbang di tingkat kelurahan, sehingga dari tingkat kelurahan dibawa dan di kawal ke tingkat kecamatan, sehingga pembangunan ini, tinggal dilakukan pembahasannya di musrenbang tingkat Pemerintahan Kota Cimahi.
Ngatiyana-pun mengakui bahwa saat ini pembangunan-pembangunan dikota Cimahi dalam proses penyelesaian, seperti Underpass Dustira, Mall Pelayanan Publik (MPP) dan pembangunan Eko Wisata di Cimenteng.
"Seperti pembangunan Underpass yang didepan Dustira, sudah selesai pengerjaannya hanya tinggal menunggu peresmiannya, karena kita meminta dan memohon peresmiannya oleh Bapak Gubernur," ujar Dia.
Selanjutnya Pembangunan yang lain seperti MPP, Eko Wisata, menurut Ngatiyana kembali, seperti Double Track yang sudah diresmikan oleh Gubernur,
"Kemudian juga Mall Pelayanan Publik bulan ini selesai, mudah-mudahan di bulan enam nanti sudah bisa dibukakan secara keseluruhan untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Karena kata Ngatiyana juga bahwa di MPP tersebut ada 22 instansi vertikal termasuk kantor KUA, dan kantor Imigrasi juga ada di MPP.
"Selanjutnya adalah pembangunan Eko Wisata Cimenteng, Alhamdulillah juga bulan ini selesai sehingga nanti akan kita resmikan secara bersama-sama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kota Cimahi, termasuk Puskesmas Rawat Inap yang kita bangun ada tiga tingkat ada di Kelurahan Cipageran ini juga digunakan untuk masyarakat, minimal bila ada yang sakit tidak numpuk semuanya di Rumah Sakit Cibabat," papar Ngatiyana.
Sedangkan terkait masalah pembangunan stadion Sangkuriang yang gagal lelang, menurut Ngatiyana pihaknya tetap akan berupaya untuk tetap diselesaikan walaupun tidak semegah anggaran dari Provinsi yang dibatalkan.
'Bagaimanapun juga kita tetap akan berupaya untuk memperbaikinya walaupun dibangun kita hanya revitalisasi, Sayapun sudah melakukan terobosan-terobosan bagaimana kita meminta bantuan terhadap pemerintahan pusat baik kemarin ke Menpora, kita menunggu dari Kementerian PU, mudah-mudahan dibantu," tandasnya
Red,
