Aspirasijabar || Morotai-Massa mahasiswa di Kabupaten pulau morotai yang tergabung dalam front morotai menggugat menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Jika tuntutan tak digubris, mereka mengancam akan demo lebih besar lagi.
Dilansir media ini, senin 18 april 2022, mahasiswa yang demo merupakan gabungan dari beberapa front yang ada di Kabupaten pulau morotai. Sejak pagi, mahasiswa berkumpul, Kemudian, mereka melakukan long march hingga ke kantor Bupati, dinas perindakop dan markas DPRD pulau morotai yang berjarak ratusan meter.
"Kita ingin pemerintah daerah ini satu suara bersama menolak kebijakan dalam 11 poin tuntutan kami," kata Faizal Habeba Koordinator aksi kepada wartawan.
Ini TUNTUTAN KAMI.
1. Mendesak polres segera menangkap mafia BBM.
2.Polres dan pemerintah daerah harus mengawal aliran pertalite di kabupaten Morotai.
3. Hentikan aliran pertamax di pengecer pulau Morotai
4. Pemda harus memberikan subsidi BBM pada masyarakat di 88 Desa
5.Desak pemda fungsikan SKPT pada masyarakat nelayan.
6. Copot kadis perindakop.
7.DPRD harus Perdakan standar harga BBM yang tidak merugika rakyat.
8. Mendesak kapolres tangkap pengecer yang tidak patuhi ederan sekda.
9. Polres Tuntaskan penimbunan BBM.
10. Gaji pejabat daerah harus di hibahkan untuk tangani persoalan BBM.
11. Desak DPRD Bentuk PANSUS ungkap SPPD Stuban ke BATAM
PEMUDA BERSATU TANGKAP MAFIA BBM,.
aspirasi jabar tv morotai roger melaporkan