Dalam Konfirmasi Awak Media Di ruangan Kerjanya Joko Santoso memberikan pemaparan pada awak media bahwa Joko Santoso menjabat sebagai ADM di KPH BONARJO sudah berjalan dua tahun,ucapnya.
Lanjut ADM bBunarjo Joko Santoso, ada dua program unggulan pada tahun 2022 ,yang akan segera di evaluasi dan tahapan tahapan , tentang kerja sama dan bisnis penanaman Rumput Omami ,dan Penanaman Buah Durian jenis Musaqi," Kph Bonarjo melalui ADM Joko Santoso bisnis penanaman Rumput tersebut yang akan di jual untuk umum sebagai pakan hewan jenis sapi, dan untuk kedepan Rencananya birokrasi kph bonarjo akan menggandeng salah satu koperasi ternama yang berasal dari kabupaten Blora Jawa tengah untuk penjualnya, ucapnya.
Untuk program unggulan yang kedua , kph bonarjo melalui ADM Joko Santoso , mengatakan bapak Kapolres Tuban AKBP Darman Sik,, mengajak kerjasama dan bagi hasil tentang penanaman Pohon Durian jenis Musaqi, yang di ketahui harga durian jenis Musaqi di pasaran harganya mencapai 500 Ribu per kg , sehingga bapak Kapolres Tuban tertarik untuk menanam pohon Durian jenis Musaqi.
Untuk selanjutnya Joko Santoso ADM perhutani Kph Bonarjo telah menyediakan lahan Perhutani seluas 150 hektar sesuai permintaan Bpk, Kapolres Tuban, lahan tersebut berada di kawasan wilayah Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban Jawa timur, namun lahan yang saya sediakan masih tahap evaluasi ,apakah Bpk, Kapolres selaku Investor suka lahan yang saya sediakan atau tidak.. ungkapnya.
dalam ketentuan kerjasama penanaman pohon Durian ADM Joko Santoso juga akan melibatkan Muspika Kecamatan Kenduruan guna pengawasan dan keamanan pohon nantinya, terlepas dari itu pak Joko Santoso juga menerangkan peran serta LMDH dan penggarap juga akan di pikirkan tentang pembagian hasil dan pembagian tugas kerja, imbuhnya.
Di akhir pertemuan awak media bersama ADM Joko Santoso di Ruang kerjanya ADM Joko Santoso menyampaikan ..jika ada Petugas Perhutani yang menerima atensi dari perusahaan perusahaan yang di ketahui perusahaan tersebut menggunakan akses tanah milik perhutani atau bentuk apapun yang bisa merugikan pihak perhutani atau pihak lain yang tidak sesuai ketentuan dan peraturan silahkan di laporkan , itu oknum secara Resmi birokrat Kph Bonarjo tidak menerima atensi, pungkasnya
Jurnalis : Jumadi Kabiro Jateng