Aspirasijabar | Morotai - Menjelang Idul Fitri harga sembako di Pasar Rakyat Gotalamo II, diarea CBD Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, melambung Tinggi.
Sebagaimana hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang sembako, Darma Gau ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (28/04/2022), mengatakan untuk saat ini harga sembako semuanya naik.
Menurutnya, kenaikan harga sembako pertama kali naik mendekati lebaran ini yaitu gula.
"Harga gula kalau satu sak itu Rp. 720 ribu, harga sebelumnya itu hanya Rp. 680 ribu. Tapi, kalau dijual eceran atau perkilo itu hanya Rp. 15 ribu, begitu pun dengan harga sebelumnya masih sama jika dijual perkilo, harga gula dia naik itu kalau dijual sak itu agak mahal, jika dijual enceran masih tetap sama", katanya
Sementara untuk harga telur, kata Darma bahwa saya jual rak hanya Rp. 60 ribu, harga sebelumnya hanya Rp. 55 ribu, dia naik hanya Rp. 5 ribu.
Lanjut Dia, kalau untuk harga minyak kelapa waktu menjelang Ramadhan saya jual yang 5 liter itu Rp. 155 ribu, sekarang sudah Rp. 150 ribu, jadi harga minyak kelapa yang 5 liter dia turun.
Sambung Darma, kalau minyak kelapa yang 800 Mil itu saya jual Rp. 26 ribu, minyak kelapa yang 800 Mil itu harganya masih sama dengan sebelumnya, katanya
Dan untuk harga mentega Amanda, Kata Darma bahwa saya jual Rp. 24 ribu, dia masih sama dengan harga sebelumnya. Kalau yang kilo saya tidak jual, ujarnya
Sementara untuk harga tarigu jika dijual per sak (satu karung,red) Rp. 235 ribu, yang sebelumnya hanya Rp. 220 ribu. Jadi, harga tarigu naik.
Dikatakan, penyebab dari kenaikan harga sembako ini hampir semua dipenjual sembako dipasar kasih naik, hanya saja kalau harga tarigu itu tidak, kalau dilebaran sebelumya itu, cuman nanti kali ini baru harga tarigu torang kasi naik, ungkapnya
Sementera harga tersebut berbeda dengan harga yang dijual oleh salah satu pedagang sembako yakni, Halima mengatakan bahwa kalau saya disini jual mentega perkilo itu Rp. 24 ribu, sebelumnya hanya Rp. 15 ribu.
Dan untuk tarigu saya jual 1 sak itu Rp. 240 ribu, sebelumnya 1 sak hanya Rp. 210 ribu.
Selain tarigu dan mentega, kata Halima bahwa ada juga harga telur 1 rak itu Rp. 60 ribu, yang sebelumnya hanya Rp. 58 ribu. Jadi telur dia naik hanya Rp. 2 ribu saja, katanya
Begitupun dengan harga minyak kelapa. Kalau disaya sini saya tidak jual minyak kelapa Saset ya, yang saya jual minyak kelapa itu perkilo, jadi minyak kelapa satu kilo Rp. 27 ribu, yang sebelumnya hanya Rp. 25 ribu. Jadi dia naik yang 1 kilo minyak kelapa hanya Rp. 2 ribu saja.
Selain dari telur, mentega, tarigu dan minyak kelapa, lanjut Halima bahwa saya juga ada jual gula dengan harga yang sedikit tinggi.
"Gula 1 sak yang saya jual sebelumnya itu Rp. 667 ribu, untuk harga gula yang sekarang 1 sak sudah Rp. 730 ribu, itu harga yang sekarang. Kalu saya jual yang perkilo itu Rp. 16 ribu, harga sebelumnya hanya Rp. 15 ribu", ujar Halima kepada Haliyora.
Menurutnya, yang jelas tidak ada faktor penyebab dari kenaikan harga sembako di Morotai, naik karena itu sudah biasa kalau pada saat moment lebaran, itu seluruh pedagang sembako kasih naik. tuturnya.
Jurnalis : (oje)