Aspirasijabar | Morotai - Rumah makan Monge Resto milik Istri Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara hampir ludes terbakar.
Inforamsi dihimpun media ini dari warga Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan. Kebakaran berawal terjadi sekitar pukul 13.00 WIT siang, dimana lahan warga terbakar.
Amatan tandaseru.com, sekitar 13.17 WIT Api merambat ke rumah makan Monge Resto. Tim Pemadam kebakaran Damkar berupaya memadamkan kobaran Api di bagian dapur.
Api diduga berawal dari lahan kebun warga desa setempat itu mengakibatkan atap rumah makan bagian belakang ikut terbakar. Karena kobaran api dan angin kencang sehingga api merambat ke rumah tersebut.
Dal situasi itu, pihak Dampak berhasil memadamkan titik api tersebut. Namun api juga membakar di titik atap yang berbeda.
Bangunan rumah makan yang terbuat dari atap (Katu rumbia, red) dan setengah beton semen itu, hampir membakar semua rumah makan tersebut.
Warga yang berada dilokasi tersebut, menyebut api pertama kali berawal dari bagian belakang rumah makan.
"Dari ujung pante sana, sudah empat hari ini, api merambat karena angin kuat,"ungkap Mas warga setempat.
Diketahui pemilik rumah makan Monge Resto milik Istri Bupati Pulau Morotai, Serly Djonda, yang dikelola Sance Pinoa itu terbakar.
Hal ini dibenarkan salah satu kelurga dari Sance Pino. Yaitu ibu Koni kepada tandaseru.com mengaku bahwa rumah makan tersebut milik Istri Bupati Morotai.
"Iya, ini ibu bupati punya. Ibu Sance yang kelola,"kata Koni dilokasi kebakaran.
Akbat dari kebakaran itu, 1 unit Mobil dan Pemadam Kebakaran dikerahkan kelokasi dan dibantu tiga mobil tangki air dan satu unit mobil Pemadam milik TNI AU. Untuk memadamkan kobaran api.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Satpol-PP Morotai, Ical mengatakan bahwa sesuai keluhan warga, kami langsung ke lokasi.
"Kita dapat aduan dari masyarakat soal kebakaran lahan sekitar pukul 13.00, kita datang api sudah mendekat rumah makan ini. Kita berharap api bisa redah, api di saat angin kencang kita sangat membutuhkan mobil suplai mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa dapat suplai air," katanya.
Pj. Kades Juanga, Rusdi Lomban mengimbau bahwa kami dari pemerintah desa, karena ini musim kemarau maka jangan lagi bakar rumput dikebun.
"Ini rumah makan mongke resto, ini sering berada disini ibu Sance Pinoa, kalau pemilik asli saya belum tahu. Saya mengimbau ke masyarakat Juanga jangan lagi- bakar rumput musim kemarau,"imbaunya.
Sekitar pukul 13.53. WIT, Komandan Pangkalan TNI AL Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo,
meninjau lokasi kebakaran. Dimana lokasi itu Komandan instruksikan personel Lanal untuk ikut memadamkan api.
"Basahkan semua supaya api tidak meluas,"ucap Komandan.
Tim Pemadam bersama Personel Lanal Morotai dan juga warga turut memadamkan api yang membakar Rumah Makan tersebut. Sekitar hampir 1 Jam api berhasil dipadamkan.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab Rumah Makam Damonge Resto itu diketahui selama 1 tahun tidak lagi dimanfaatkan.
Fasilitas Dapur berhasil diselamatkan TNI Al, Dampkar dan warga setempat.
jurnalis : (oje)