SPBU Morotai, Jual BBM ke Pengecer Gelong dan Tangki Rakitan -->

SPBU Morotai, Jual BBM ke Pengecer Gelong dan Tangki Rakitan

14 Apr 2022, April 14, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Morotai - Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Kabupaten Palau Morotai Maluku Utara terus melayani pengecer Gelong dan modifikasi tangki rakitan Bahan Bakar Minyak (BBM). Jenis Pertamax dan Pertalite, serbu tanpa batas. 

Dua jenis BBM yang diserbu pengecer di APMS itu lebih ke Pertamax.

Pantauan media ini, antrian mulai jam 8 pagi, dimana lokasi APMS tampak terlihat sejumlah pengecer BBM berantrian gelong menggunakan Mobil Pik Up, mobil Avanza. Bahkan bentor. 

Ada juga terdapat antrian kendaraan roda Dua Empat memodifikasi tangki hingga berukuran 200 liter. Selain itu mobil pik up banyak berantrian berisi puluhan gelong di SPBU Morotai.

Akibat antrian sejumlah pengecer BBM  menggunakan gelong berukurang 25 liter atau berfariasi itu. Sekitar pukul 09.00 WIT sempat ada perdepatan antara pengawas Pegawai Disperidagkop dengan salah satu pengelola Pertamina. 

Dilokasi pertamina Pengawas Disperindagkop, Mabri sempat melarang pengecer gelong mengisi BBM di jam pelayanan masyarakat. Hanya saja dibantah oleh Yus pengelola Pertamina.

"Saya bilang jangan layani Gelong Pertamax dulu layani warga pengendara yang antri dulu,
"pinta Mabri pengawas Perindagkop sembari meminta tidak ada melayani gelong. 

Namun, pengelola Pertamina APMS, Yus kepada pengawas Perindagkop membantah bahwa ini demi mereka para pengusaha.

"Ini dorang pebisnis, kalau rugi sapa mo tanggung, kalau untung ngoni mo ambil,"bantah Yus pengelola Pertamin kepada Pagawai Perindagkop itu. 

Setelah perdebatan, karena tidak ada larangan sehingga para pengecer terus berantrian di SPBU, Terdapat pula pengecer mengisi BBM menggunakan puluhan jerigen sekitar belasan kali bulak-balik. 

Salah satu agang, ketika di temui wartawan dilokasi Pertamina hendak membawa sejumlah jerigen itu. Ia bilang karena pengelola tidak melarang untuk mengambil BBM di SPBU saat jam pelayanan. 

"Saya kan baru mau isi, bagimana saya tau kalau mereka kasi tau saya juga tidak isi pake gelong,"ucap Agang kepada sejumlah wartawan. 

Senada, agang kepada wartawan mengaku bahwa, alangkah baiknya menggunakan motor Tander dengan tangki besar dari pada pakai jergen kita tidak dapat untung.

"Tiga kali satu hari kan lumayan. Dari pada pake gelong mendingan pake modivikasi Tangki motor supaya jangan antri pake gelong, tapi tong jual jangan diatas harga,"ungkap Agang.

Amatan media ini, sekitar pukul 11.30 WIT, pengecer masih terus mengisi BBM menggunakan Gelong berukuran 25 liter atau berfariasi. 

Hal ini membuat masyarakat atau pengendara roda empat, tiga dan roda dua yang hendak antri itu kesal atas pelayanannya. 

Sebelumnya, Kepala SPBU Morotai Yus, melalui Bendahara SPBU, Darson mengaku bahwa saat jam pelayanan SPBU Morotai tidak melayani gelong.

"Tapi disaat jam tutup baru bisa membantu satu satu gelong. Itu kalau Pertamax, kalau Pertalite tong belum layani gelong untuk saat ini karena dia sudah subsidi,"kata Darson yang dikonfiramsi terpisah di lokasi SPBU Morotai baru-baru ini. 

"Kalau yang kemarin-kemarin memang masih, tapi sekarang ini mulai hari ini sudah diawasi,"tandas Darson. 

Kapala Disperindagkop-UKM Pulau Morotai,  Nasrun Mahasari, yang dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepone belum terhubung hingga berita ditayangkan.


Jurnalis : (oje)

TerPopuler