Aspirasijabar | Morotai - Setelah beberapa bulan kemarin menabrak karang, Kapal Motor Penumpang (KMP) Ngafi kembali menabrak Ketwal Pelabuhan Feri Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Jumat (06/05).
Data yang dikantongi aspirasijabar.net insiden terjadi pukul 12.05 WIT disaat KMP. Ngafi mau sandar di pelabuhan feri. Namun, karena handel kapal yang beroperasi untuk maju mundur kapal hilang fungsi sehingga kapal tersebut menabrak pelabuhan hingga patah.
Kordinator Satuan Pelabuhan Penyeberangan Daruba, Takdir, ketika dikonfirmasi media ini membenarkan adanya kapal feri yang menabrak pelabuhan.
"Iya betul, tadi KMP. Ngafi tabrak ketwal pelabuhan feri," jelas Takdir.
Takdir bilang, dengan adanya kejadian itu pihaknya langsung membuat laporan berita acara.
"Tadi setelah insiden, kami langsung buat berita acara untuk dilaporkan ke Kantor Balai Pusat," katanya
Melihat insiden itu, lanjut Takdir, pihaknya langsung naik ke kapal dan mencari tahu penyebabnya apa sampai menabrak pelabuhan, dan Kep KMP. Ngafi mengatakan bahwa handel yang kurang berfungsi.
"Jadi sesuai keterangan dari Kep kapal itu penyebabnya di handel yang hilang fungsi," ungkap
Setelah insiden terjadi, kata Takdir, dengan mereka langsung melakukan perbaikan kembali handel maju mundur yang hilang fungsi, dan setelah perbaikan, handel kembali normal sehingga mereka bisa berlayar lagi.
"Tadi setelah diperbaiki itu diuji coba dulu untuk memastikan bahwa kapal betul-betul sudah normal atau belum, dan Kep kapal mengatakan bahwa handel sudah jadi sehingga kapal ini sudah bisa jalan," tuturnya
Ia menambahkan, misalkan tadi kalau belum bisa jalan, maka saya tetap menahan kapal tersebut untuk tidak berlayar. Namun, karena handel kapal sudah normal sehingga saya mengijinkan untuk keluar berlayar.
"Alhamdulillah, tadi kapal feri juga sudah sampai di Tobelo, dan malam ini melanjutkan perjalanan ke Subaim Kabupaten Halmahera Timur," pungkasnya.
Jurnalis : (oje)