Korban Tenggelam Di Pantai Barat Pangandaran Akhirnya Ditemukan Mengambang Dekat Kapal FV Viking Pasir Putih -->

Korban Tenggelam Di Pantai Barat Pangandaran Akhirnya Ditemukan Mengambang Dekat Kapal FV Viking Pasir Putih

17 Mei 2022, Mei 17, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Pangandaran -
Latipudin (35), warga Dusun Cibeunying, Desa Cigaru, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, wisatawan yang tenggelam di Pantai Barat Pangandaran ditemukan di dekat Kapal FV Viking.

Tepatnya, korban mengambang di sekitaran Kapal FV Viking yang ditenggelamkan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, di Pasir Putih, Pangandaran pada tahun 2016 lalu. Latipudin ditemukan Senin (16/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIB pagi pada pencarian hari keenam.

Kasat Pol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto membenarkan penemuan tersebut. "Korban mengambang di pasir Putih dekat Kapal Viking dengan radius 3 Km dari tempat kejadian perkara (TKP)," ucapnya .

Dalam pencarian korban, sejumlah pihak dilibatkan. Di antaranya, TNI, Polri, Basarnas, SAR Barakuda, lifeguard, dan Tagana.

Sugianto mengatakan, kondisi korban ditemukan masih utuh, tidak ada bekas goresan apapun. Selanjutnya, mayat korban dievakuasi.

"Mayat Latipudin saat ini dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk diserahkan kepada keluarga," ucapnya.

Sebelum diserahkan kepada keluarga, korban akan melakukan pemeriksaan luar atau visum repertum.

Sementara untuk keluarga korban sudah menunggu sejak Minggu (16/5/2022). Setelah pemerikaan, korban akan langsung dibawa ke rumah duka di Cilacap untuk dimakamkan.

Belajar dari kejadian tersebut, AKP Sugianto berpesan agar para wisatawan yang akan bermain di pantai menerapkan kewaspadaan dan kehati-hatian..

"Mengingat infornasi dari BMKG untuk saat ini dan beberapa hari ke depan akan adanya gelombang air pasang diikuti dengan gelombang tinggi,
wisatawan agar tetap mematuhi himbauan para petugas penjaga pantai sepanjang pantai barat Pangandaran," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Latipudin tenggelam di Pantai Barat Pangandaran pada Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Tenggelamnya Latipudin disebabkan pusaran air laut setelah pecahnya ombak di pesisir. Proses pencarian dilakukan tim gabungan melalui jalur darat dan laut selama enam hari.


Pewarta :

TerPopuler