Wakili Gubernur Malut, Staf Ahli Gubernur Malut Resmi Buka Sidang Sinode GMIH Ke-29 Di Morotai -->

Wakili Gubernur Malut, Staf Ahli Gubernur Malut Resmi Buka Sidang Sinode GMIH Ke-29 Di Morotai

6 Mei 2022, Mei 06, 2022
Pasang iklan
Aspirasijabar | Morotai - Mewakili Gubernur Maluku Utara (Malut), Staf Ahli Gubernur Malut, Andrias Thomas, membuka secara resmi Sidang Sinode Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) yang ke-29, tahun 2022 di Gedung Morotai Christian Center (MCC) Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Kamis (05/05/2022) malam tadi ditandai dengan Pemukulan Gong sebagai tanda Sidang Sinode ke-XXIX GMIH di mulai.

Tema yang diusung dalam sidang tersebut yakni "Aku adalah yang awal dan yang Akhir" dengan Sub Tema, "Memperkokoh keutuhan dan kemandirian untuk menjadikan gereja yang misioner".

Pembukaan Sidang Sinode GMIH yang ke-29, tahun 2022 di Gedung MCC itu dihadiri Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Pulau Morotai, Hi. Asrun Padoma. Bupati Halmahera Barat, James Uang. 

Bupati Halmahera Utara, Frans Manery. Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher,"Danlanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Erick Rofiq Nurdin, M. Han. Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo. Wakili Dandim 1508/Tobelo, Danramil 1508-05/Daruba, Mayor Inf I Putu Artanajaya. AKP Jamaludin Mewakili Kapolres Morotai. 

Ketua Sinode GMIH Malut Pdt. Demianus Ice. Ketua DPRD Halmahera Barat Charles R. Gustan. Ketua DPRD Halmahera Utara Janlis Kitong. Wakil Ketua DPRD Pulau Morotai Judi R.E. Dadana. Mewakili Kajari Pulau Morotai Dasim Bilo. Serta Tamu undangan dan peserta sidang lainnya. 
Pembukaan Sidang Sinode GMIH yang ke-29 itu diawali dengan kegiatan ibadah bersama yang diikuti ribuan Jemaat se-Maluku Utara yang dipimpin oleh Yernia Tea, S.TH, sementara Khotbah ibadah Pdt DR. Hengky Hetarian, M.TH.

Bupati Benny Laos, dalam sambutannya menyampaikan pesan dan harapannya agar tidak ada perpecahan, dendam serta dengki antara sesama, sebab hal tersebut dilarang oleh Tuhan."Sidang sinode kali ini adalah momentum memilih pemimpin. Kekristenan sejati adalah kekristenan yang hidup di dalam roh, dalam roh yang pasti ada kasih.

Barang siapa hidup atas nama kasih, tapi dia tidak pernah berikan kasih kepada sesama maka sesungguhnya dia adalah pendusta. Saya memohon dari Kaki sampai kepala, jangan ada perpecahan dalam sidang sinode kali ini."ucap harapnya. 

"Terima kasih, atas nama pemerintah dan masyarakat kami ucapkan selamat bermusyawarah, selamat menjalankan sidang sinode yang ke-29 semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa,"tambahnya. 

Staf Ahli Gubernur Malut Andrias Thomas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Gubernur Maluku Utara meminta maaf atas ketidak hadirannya dalam acara tersebut,"Seharusnya Gubernur hadir pada acara ini, namun karena hari ini agenda Gubernur silaturahmi ke Halmahera Selatan terkait dengan Hari Raya Idul Fitri sehingga saya di percayakan oleh Gubernur Maluku Utara mewakili beliau untuk memberikan sambutan pada acara ini sekaligus membuka secara resmi."tuturnya. 

Tidak hanya itu, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemda Pulau Morotai atas berdirinya gedung MCC."Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai yang telah menghasilkan karya inovasi yang berkhidmat dengan mendirikan gedung MCC yang dikelolah langsung secara oikumenez dari berbagai gereja yang didominasi yang ada di kabupaten Pulau Morotai dengan multi manfaat terutama pelaksanaan momen-momen gerejani,"ucapnya. 

Untuk itu, lanjut Dia, Pemerintah Provinsi Malut sangat mengapresiasi dan mendukung secara penuh upaya-upaya para pimpinan GMIH untuk menciptakan keutuhan ini secara lembaga atau organisatoris,"Saya selaku pimpinan pada pemerintahan di daerah ini berharap, kiranya tema dan sub tema kegiatan ini benar-benar di implementasikan serta menjadi arah penuntun dalam pelaksanaan untuk menghasilkan keputusan-keputusan dalam sidang yang mulia ini."Harapnya. 

Ketua Sinode GMIH Maluku Utara Pdt. Deminaus Ice, dalam sambutannya menyampaikan, GMIH tetap berkomitmen untuk mengintegrasikan pergumulan gereja di Asia dan di Dunia dan bermitra dengan Gereja-gereja di dalam maupun luar negeri baik menyangkut isu-isu keadilan, kemiskinan dan isu sentral lainnya diantaranya isu teologis.

"Beberapa tahun terakhir, GMIH telah melalui berbagai peristiwa yang mengancam GMIH, harapannya kedepan GMIH bisa menjadi Organisasi yang semakin kuat dan Dewasa dalam menghadapi berbagai tantangan."harapnya.


Jurnalis :  (oje)

TerPopuler