Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital dan Pengecekan Gula Darah Gratis -->

Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital dan Pengecekan Gula Darah Gratis

27 Jul 2022, Juli 27, 2022
Pasang iklan



Aspirasijabar || Sumedang  – Sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap dunia digital, KKN Simanis, Program Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM Integratif), Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran yang didukung oleh TEHDIA mengadakan Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital dan Pengecekan Gula Darah Gratis di SMK Pasundan Jatinangor  Sumedang Rabu ( 25 /07/ 2022).


Inisiatif ini merupakan upaya kolaborasi antara Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam mendorong peningkatan dan pemerataan Literasi Digital di Indonesia. Selain itu, melalui program KKN-PPM Integratif, fakultas farmasi juga memberikan edukasi mengenai kesehatan dan pemeriksaan gula darah gratis.

Pemahaman tentang dunia digital masih menjadi salah satu permasalahan yang dialami masyarakat Indonesia. Dari hasil survey yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, Peningkatan Indeks Literasi Digital dari tahun 2020 ke 2021 hanya sebesar 0,03 (12,4 juta masyarakat terliterasi digital). Meskipun hasil survey indeks literasi digital menunjukkan peningkatan, jumlah sasaran literasi digital di Indonesia pada tahun 2024 masih terbilang cukup jauh dengan target 50 juta masyarakat Indonesia.  Untuk itu, perlu adanya upaya baru  yang lebih efektif dalam mendorong peningkatan dan pemerataan Literasi Digital di Indonesia. 

Melalui Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital dan Pengecekan Gula Darah Gratis yang diadakan di SMK Pasundan Jatinangor. Menjadi upaya kolaborasi untuk mendukung peningkatan literasi digital kepada masyarakat. Dengan menghadirkan Dosen Fakultas Farmasi Unpad Prof. Dr. Keri Lestari S.Si., Apt., M.Si. sebagai narasumber yang akan memaparkan beragam topik Literasi Digital. KKN Simanis juga mengadakan pemeriksaan gula darah gratis dan memberikan Teh Dia untuk menjaga kesehatan masyarakat di Jatinangor.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Prof. Dr. Keri Lestari S.Si., Apt., M.Si., mengatakan, “Pengetahuan tentang dunia digital merupakan hal yang penting bagi masyarakat untuk mengakses banyak hal, seperti informasi tentang pendidikan dan juga kesehatan. Bukan hanya tugas pemerintah, namun kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan upaya peningkatan Literasi Digital di Indonesia. Oleh karenanya, melalui Program Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM Integratif) yang bekerja sama dengan Kemkominfo, kami berharap masyarakat dapat mengetauhi pentingnya pengetahuan dunia digital.”

Seremoni rangkaian acara yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan sosialisasi literasi digital kepada lebih dari 200 siswa SMK Pasundan Jatinangor, pengecekan gula darah gratis dan pemberian sample Teh Dia kepada guru SMK Pasundan Jatinangor, serta sosialisasi literasi digital kepada kader dan masyarakat Desa Cikeruh di Jatinangor secara langsung. Selain itu, KKN Simanis juga memeriahkan kegiatan sosialisasi literasi digital ini dengan memberikan doorprize paket Teh Dia kepada peserta yang menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut.

Peserta Pelatihan sedang di periksa gula darah (foto anggia)


Sebagai wujud syukur dan terima kasih atas kolaborasi yang telah sukses berjalan, KKN Simanis memberikan plakat kepada SMK Pasundan Jatinangor. Pemberian plakat tersebut diwakili oleh Prof. Dr. Keri Lestari S.Si., Apt., M.Si. dan diterima oleh bapak Wakil Kepala Sekolah Sarana Prasarana SMK Pasundan, Bapak Idih.

Wakil Kepala Sekolah SMK Pasundan, Bapak Idih mengatakan, “Dengan adanya sosialisasi literasi digital, sangat membantu kami dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa SMK Pasundan tentang bagaimana bermedia digital yang benar dan baik. Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang telah diadakan oleh KKN Simanis, harapanya bahwa inisiatif ini juga dapat menginspirasi pemangku kepentingan dan pihak swasta yang lebih luas untuk aktif melakukan kolaborasi untuk mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia.”  (ag)

TerPopuler