Aspirasijabar || MOROTAI-Petualang Anak Empang Morotai menemukan sejumlah granat peninggalan perang dunia II yang diduga masih aktif. Granat yang ditemukan itu tepatnya di bahu jalan kampus Unipas Morotai yang terletak di Desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).
Berdasarkan data yang dikantongi media ini, para pecinta perang dunia II itu bermaksud mencari sisa sisa perang peninggalan perang sekutu dan Jepang dengan menggunakan alat deteksi logam. Namun, mereka sangat kaget karena tidak biasa mereka hanya menemukan proyektil peluru 12,7 dan peluru lainnya. Namun, yang didapatkan pada hasil pencarian kali ini adalah sejumlah granat yang diduga masih bisa meledak atau aktif. Selain itu, yang paling dikhawatirkan adalah granat yang ditemukan itu hanya berjarak 2 meter dari jalan yang sering dilewati oleh mahasiswa dan masyarakat umum."kami melakukan pencarian sisa sisa perang dunia dua, namun yang kami temukan itu granat yang diduga masih aktif."ungkap anggota komunitas anak Empang Jamal Makatika didampingi oleh ketuanya M Hatta Taha, Sabtu (23/7/2022)
Yang dikhawatirkan kata Dia, lokasi penemuan granat itu sangat dekat dengan jalan utama menuju kampus Unipas dan ini bisa sangat membahayakan orang yang lewat apalagi kendaraan juga sering beraktifitas di lokasi itu "yang terlihat itu baru dua granat, kami duga masih banyak lagi karena terdeteksi dari alat deteksi logam, dan kami anggap sangat berbahaya karena sangat dekat dengan aktifitas kampus dan masyarakat."katanya
Dirinya mengaku temuan itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti."jangan sampai orang yang dapat bisa berbahaya, makanya kami khawatir dan langsung sampaikan ke pihak yang berwenang."pungkas Jama. (Oje)