Tingkatkan Internasionalisasi, Fakultas Peternakan Unpad Mengadakan Virtual Summer Course Kedua -->

Tingkatkan Internasionalisasi, Fakultas Peternakan Unpad Mengadakan Virtual Summer Course Kedua

27 Jul 2022, Juli 27, 2022
Pasang iklan


Aspirasijabar | Jatinangor -
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran kernbali memperkenalkan dirinya pada dunia internasional dengan meluncurkan program musim panas ( Virtual Summer Course) selama 10 hari, dari tanggal 25 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022.

Pembukaan program ini diselenggarakan pada hari Senin (25/7), dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si. “Unpad menyelenggarakan beberapa acara internasional, misalnya, Summer Course ini untuk mendukung mobilitas mahasiswa dan mengundang lebih banyak mahasiswa dari seluruh dunia,” jelasnya. 

“Tahun ini, Virtual Summer Course diadakan dengan tema 'Innovative Technologies for Industrializing Traditional Animal Products' atau Teknologi Inovatif untuk Industrialisasi Produk Hewan Tradisional. Topik ini dipilih untuk mempromosikan produk hewan tradisional dari Indonesia dan dunia serta mempersiapkan mahasiswa untuk mampu mengembangkan produk hewan inovatif yang berpotensi dapat dikembangkan dan diproduksi di tingkat industri,” tutur Dr. Rahmat dalam sambutannya. 

“Pandemi Covid-19 masih menyulitkan mobilisasi dan pertemuan tatap muka, sehingga Program Summer Course dilaksanakan secara daring. Tahun ini, ada 97 mahasiswa dari Algeria, Burkina Faso, India, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Sudan yang mengikuti program ini” tambahnya. 
Suasana Virtual Summer Curse 2022
 (foto agus) 

Program Virtual! Summer Course thuan ini menerapkan konsep pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Para peserta mendapatkan tugas kerja kelompok yang meningkatkan kreativitas, kemampuan komunikasi antar budaya, dan peningkatan penalaran dalam pemanfaatan produk ternak lokai.

Penyusunan proyek produk peternakan dan presentasi dalarn kelogpgk menjadi patokan penilaian terbesar 
Program Virtual! Summer Course thuan ini menerapkan konsep pembelajaran berbasis proyek (project based learning). 

Para peserta mendapatkan tugas kerja kelompok yang meningkatkan kreativitas, kemampuan komunikasi antar budaya, dan peningkatan penalaran dalam pemanfaatan produk ternak lokal.

Penyusunan proyek produk peternakan dan presentasi dalam kelompok menjadi patokan penilaian terbesar terhadap kinerja peserta di program Virtual Summer Course ini.

Ujian tertulis yang dilaksanakan menggunakan fasilitas Learning Management System Unpad, yakni Massive Open Online Course (https://mooc.live.unpad.ac.id/) juga dilaksanakan dua kali di akhir minggu untuk menilai pemahaman peserta terhadap materi yang dibagikan.

Virtual Summer Course yang diadakan tahun ini kembali mengundang para ahli dari Universitas luar, antara lain Professor Sung Ki Lee dari Kangwon National University, Korea Selatan, Professor Taherah Muhamadabadi dari Agricultural Sciences and the Natural Resources University, Iran, dan Professor Jyoti Tamang dari Sikkim University, India.
 
Selain itu, 10 dosen dari Fapet dan FTIP Unpad turut mengisi perkuliahan, antara lain guru besar Prof. Roostita L. Balia, Ph.D., Wakil Dekan II Fakultas Peternakan, Dr. Andre Rivianda Daud, dan Wakil Dekan | Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Robi Andoyo, STP., M.Sc., Ph.D. 

Program musim panas direncanakan akan terus diadakan setiap tahun, dengan target peserta dan kolaborasi antar negara yang lebih luas. “Peluang ini penting untuk memperkuat jaringan dan membuka kolaborasi di antara kita dalam waktu dekat," tutupnya. 

Informasi mengenai program program internasionalisasi dan beasiswa di Fakultas Peternakan dapat diakses melalui laman : htt»s://seternakan.unsad.ac.id. (ags/dicky) 

TerPopuler