Pemerintah Desa Bagendit Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan -->

Pemerintah Desa Bagendit Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan

30 Agu 2022, Agustus 30, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Garut - Pemerintah Desa Bagendit gelar penyuluhan kesehatan pencegahan stunting dan juga pelatihan Tim Dasawisma Tahun Anggaran 2022, dan juga diakhiri dengan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ketiap Posyandu, bertempat di Aula Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Senin, 29 Agustus 2022.

Kepala Desa Bagendit Endang Omardani SE, dalam sambutannya terhadap peserta PPK se Desa Bagendit, saat ini mari tinggalkan masa lalu, pasca Pilkades 2021, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk mencegah Stunting secara bersama sama. Ungkapya 

Menurutnya Kegiatan Ini merupakan agenda TP-PKK Desa Bagendit sebagai pertemuan rutin mengenai pelatihan kader PKK, Posyandu dan Dasawisma, di mana outputnya kita memberikan pemberian makanan tambahan (PMT). Imbuhnya 

"Ada ada dua klasifikasi jumlah katagori Stunting yang pertama usia 0-23 Bulan berjumlah 13 orang, dan untuk yang umur 24 bulan sampai 59 bulan itu ada 64 orang, jumlahnya terindikasi Stunting berjumlah 77 anak Balita". Ujarnya 

Meski demikian, kita fokus di usia 0-23 Bulan yaitu sekitar 13 anak yang harus segera diintervensi karena 0-23 bulan itu adalah yang paling mudah untuk di intervensi stuntingnya, dengan harapan perkembangan kedepanya dapat tumbuh kembang yang sangat signifikan.

"Sementara untuk yang usia 24 sampai 59 juga tetap kita memberikan PMT, Kedapan kita lebih berfokus ke yang 13 karena itu sesuai dengan arahan dari Kecamatan dan Puskesmas". Tandasnya 

Hal senada disampaikan Ketua Tim penggerak PKK Desa Bagendit Rita Hasanah menuturkan, dengan adanya penyuluhan PKK ini diharapkan pola pikir para kader PKK, Posyandu, dan Dasawisma menjadi terbuka, karena sebagai pemegang amanah pelayan masyarakat, sesuai komitmen yang telah dibangun. Ungkapnya 

"Mudah-mudahan dengan menjalankan tugasnya masing-masing, kita berharap mempunyai komitmen dalam pengawasan terhadap pola hidup anak Balita, sehingga kita bisa merubah dalam mencegah stunting di Desa kita" Ujarnya 

Insya Allah dimana Tahun 2023 Desa Bagendit berkomitmen kita akan terbebas dari stunting lewat program yang dikembangkan oleh kader PKK, kader Posyandu dan tim Dasawisma. Harapnya 
Sementara menurut Pendamping Lokal Desa (PLD) Rohmat, SE mengatakan, saat ini Pemerintah Desa Bagendit telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan Desa terkait pencegahan stunting, hal ini berjalan sesuai dengan prioritas penggunaan Dana Desa untuk Tahun anggaran 2022.

"Lebih jelasnya dalam Permendesa PDTT No 7 tahun 2021 dimana pada pasal 6 ayat 2 hurup d, disitu di sebutkan peruntukan Dana Desa untuk pencegahan stunting untuk mewujudkan desa sehat dan sejahtera" Ujarnya 

Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini dimana para peserta setelah dilakukan penyuluhan terkait stunting, mereka akan langsung terjun kelapangan sebagai langkah tindak lanjut dari kegiatan ini. Sehingga tujuan dari pemberdayaan desa ini bisa tercapai. Yaitu untuk desa sehat dan sejahtera. Tandasnya 

Ditempat yang sama Ketua Pokja 2 PKK Kecamatan Banyuresmi Hj. Neneng Rohaeti S.Pd menjelaskan di hadapan para kader posyandu, PKK dan Dasawisma, kita sudah memiliki pedoman dalam menjalankan tugas sesuai Perpres No : 99/2017dan Permendagri No : 36/2020 tentang gerakan PPK dan pelaksanannya. Ungkapnya 

"Gerakan PKK merupakan gerakan Nasional, dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah pengelolaanya dari masyarakat, dan untuk masyarakat, guna menuju terwujudnya keluraga sehat, cerdas, dan berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia maju dan mandiri" Jelasnya

Sementara Sekretaris PKK Kecamatan Banyuresmi Nuraeni menambahkan setiap Ibu PKK, wajib tau 10 program PKK antara lain; penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong masyarakat, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga. Ungkapnya 

Selain itu mengenai pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat, selain itu juga harus tahu strategi gerakan PKK.

Maka diharapkan setelah tadi disamapaikan bagi samua kader PKK, Posyandu dan Dasawisma, dapat menjalankan tugas sesuai tugas masing-masing untuk sama-sama mewujudkan keluraga sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia maju ditahun 2023-2024. Pungkasnya

Jurnalis : (Beni)

TerPopuler