Aspirasijabar | Kota Bandung - Anggota Dewan DPRD Kota Bandung dari Partai PSI, Erick Darmadjaya Bsc., M.K.P., Yoel Yosaphat S.T., dan Christian Julianto Budiman mengapresiasi perayaan HJKB 212.
HJKB momentum bagi semua elemen dan unsur warga Kota Bandung untuk merayakan kebahagian dan rasa syukur nikmat yang diberikan Tuhan, dimana merupakan kota yang terus tumbuh dan berkembang sebagai salah satu kota metropolitan.
Bro Erick mengatakan bahwa seharusnya Kota Bandung dicintai oleh warga yang menempatinya dengan merawat dan menjaganya terlebih jati diri adat budayanya.
"HJKB dirayakan setiap tahun tanda rasa warga memimiliki kotanya," tuturnya di Kantor DPD PSI Kota Bandung, Jalan Moch. Ramdhan, Bandung, Sabtu (24/09/22).
"Warga Kota Bandung harus melestarikan, merawat dan menjaga kearifan lokal, adat budayanya bahkan bisa menjadi aset pariwisata daerah untuk diperkenalkan pada dunia internasional," tambahnya.
Sementara itu, Yoel Yosaphat yang juga sebagai ketua DPD PSI Kota Bandung mengatakan bahwa kota bandung yang plural penduduknya membuat tamu atau pendatang merasa nyaman itu juga bisa menjadi aset.
"Someah ka semah (=ramah pada tamu) adalah jati diri warga kota bandung yang bisa jadi parameter kota bandung tetap harmonis, kondusif dalam perbedaan. Bahkan membuat wisatawan kerasan mau datang lagi dan mengajak yang lainnya," jelasnya.
"Jati diri warga kota bandung bisa menjadi potensi aset jika terus diterapkan dan dikelola dengan baik," tandasnya.
Tanggapan Christian Julianto Budiman tentang HJKB 212 mengatakan selamat pada seluruh warga Kota Bandung khususnya dan warga masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Di usianya yang genap 212 tahun kota bandung semakin dewasa dalam kematangannya yang terus berupaya untuk memperbaiki kekurangannya dan meneruskan kelebihannya semata terciptanya keadilan dan kesejahteraan sosial," ucapnya.
"Mari kita bersatu padu bahu membahu untuk bersama membangun kota bandung, tenaga dan pikiran kita niatkan untuk pembangunan kota bandung terus lebih baik lagi, selamat HJKB ke-212," serunya.
Editor : Itang