Paskas Banten Konsisten Salurkan Beras Ke Pondo-Pondok Pesantren -->

Paskas Banten Konsisten Salurkan Beras Ke Pondo-Pondok Pesantren

20 Sep 2022, September 20, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Serang - Aksi sosial Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Banten dalam mendistribusikan beras ke Pondok Pesantren (Ponpes) di Banten konsisten terus dilakukan oleh komunitas tersebut.

Pasalnya, sejak dibentuk Paskas Banten pada tahun 2018 hingga sekarang melalui Gerakan Infak Beras, Paskas Banten sudah menyalurkan sebanyak 437 ton ke 145 Ponpes dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 390.777 santri.

Gerakan Infak Beras sendiri berawal digagas oleh KH.Luqmanul Hakim (Founder Gerakan Infak Beras) yang menemukan banyak fakta cerita dari pondok pesantren, bahwa para santri ini makan dengan kondisi penuh dengan keterbatasan. Beras-nya patah-patah, berkutu, kotor, makan hanya pakai kecap dan lauknya hanya dengan ikan asin bahkan terkadang makan sehari hanya sekali dan seringkali para santri puasa karena tidak ada yang bisa untuk dimakan.

Padahal santri-santri yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren ini mereka adalah para calon generasi terbaik yang akan menjadi para pemimpin dimasa depan, pimpinan pondok dengan ikhlas mempersiapkan generasi terbaik bangsa dengan tetap menjaga marwah pondok pesantren dengan tidak meminta-minta bantuan karena hanya berharap akan bantuan dari Allah SWT.

Penasehit Paskas Banten, Agus Khairul mengatakan, Gerakan Infak Beras merupakan gerakan yang bertujuan untuk memuliakan, melayani dan membahagiakan para santri yatim, penghafal Qur'an dan para fii sabilillah di pondok-pondok pesantren dengan cara mensupport kebutuhan pangan utama yaitu beras setiap bulannya.

“Kenapa kami berikan berupa beras, karena beras-beras yang dimakan para santri akan menjadi darah daging mereka dan setiap kebaikan yang dilakukan akan mengalir juga pahala kebaikannya bagi yang ikut mensupport gerakan ini,” katanya, Sabtu (17/9/2022).

Lanjut Agus, dengan gerakan infak beras yang dilakukan Paskas  banyak cerita dari pondok seperti yang diungkapkan Ustad Safari dari Pondok Pesantren Basyariah Kasemen Kota Serang, Ia mengatakan, adanya bantuan ini santri jadi bisa fokus menghafal Qur'an dan tidak perlu sering pulang ke rumah untuk membawa bekal beras.
“Alhamdullah melalui bantuan beras yang dikirim oleh Paskas, yang sebelumnya beras harus dibeli kini dana tersebut bisa untuk ditabung untuk membebaskan lahan pondok sehingga bisa menerima santri lebih banyak lagi,” ucapnya. 

“Cerita lainnya banyak diantara pondok-pondok pesantren ini yang tadinya kesulitan dalam merenovasi kamar mandi, kamar santri kini bisa dialihkan dananya semula untuk kebutuhan beras menjadi perbaikan infrastrukur seperti yang diungkapkan oleh H Ali Syamsudin Pimpinan Ponpes Hidayatuthalibin Kota Serang yang merupakan pondok pertama penerima manfaat Gerakan Infaq Beras Banten,” sambungnya.

Sementara itu, Komandan Paskas Banten Rifky Heriansyah mengatakan, Gerakan Infak Beras ini dijalankan oleh para Pasukan Amal Sholeh atau biasa dikenal dengan Paskas. Paskas adalah sekelompok orang yang berjamaah dengan memiliki niat baik untuk sama-sama bahu membahu beramal sholeh yaitu dengan menjadi jembatan amal sholeh para orang baik dalam mengantarkan amanah terbaik untuk orang baik. 

“Paskas ini memiliki ciri khas yaitu selalu menggunakan pakaian serba hitam menandakan bahwa kita semua makhluk pendosa pernah berbuat salah namun siap bertaubat dan memperbaiki diri, maka siapapun boleh menjadi Paskas dari berbagai macam latar belakang apapun baik tua, muda, yang berlatar belakang profesional, pengusaha, dosen, mahasiswa, buruh, pelajar atau bahkan yang belum memiliki pekerjaan semua bisa menjadi Paskas,” paparnya.

Saat ini, Paskas Banten memiliki 200 anggota yang tersebar di beberapa wilayah yang ada di Provinsi Banten, yaitu Paskas Serang Raya dipimpin oleh M. Abdul Latif, Paskas Cilegon dipimpin oleh Fian Afandi, Paskas Lebak dipimpin oleh Ustad Abdullah Yazid Dzul Fitriyadi, Lc, Paskas Pandeglang dipimpin oleh dr. Aep Saepudin, Sp.PD dan Paskas Pontirta dipimpin oleh Lutfiansyah Ahmad.

Diketahui, ada sekitar 4.500-an Pondok di Banten, ratusan ribu santri yatim, penghafal Qur'an yang menanti beras terbaik setiap bulannya. Untuk itu mari ikut berkontribusi dalam gerakan kebaikan ini bisa dengan cara menjadi Paskas atau menjadi Orang Tua Asuh cukup dengan Rp.1.000 per hari atau Rp.25.000 per bulan untuk ikut mensupport kebutuhan beras para santri dan mendapatkan kesempatan didoakan ratusan ribu santri. Caranya bisa dengan langsung transfer ke rek 7894499995 An. Gerakan Infak Beras Banten lalu konfirmasi melalui admin di no 081213786768 atau 085960551609. Bisa juga dengan langsung datang ke Gudang Beras nya di jalan Raya Taktakan, Kampung Soyog, Kelurahan Taktakan Kota Serang.

Nani/red, 

TerPopuler