Aspirasijabar | Garut - Pemerintah Desa Bagendit gelar pelatihan budidaya Ikan nila, program tersebut merupakan program ketahanan pangan hewani Tahun Anggaran 2022, bertempat di Aula Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Selasa, 18 Oktober 2022
Dalam acara tersebut dihadiri oleh; Kepala Desa Bagendit Endang Omardani, SE, Deny Rysdiana, S.Pi (Kepala UPT wil. 2), Saeful Rohman, S.Pi (Sub koordinator perikanan budidaya), Nina K, S.Pd (Kasubag TU), Riki Hendri Kuswandi, S.Pt (Staff UPT Wil. 2), Ocky Herlambang, S.Pi (Penyuluh Perikanan), Babinsa Sertu Mahpudin, Babinkamtibmas Bripka Dudi Irawan dan perserta ternak ikan nila.
Menurut Kepala Desa Bagendit Endang Omardani SE, menjelaskan, kegiatan pelatihan ini merupakan tidak lanjut dari hasil masuwarah Desa 2022, untuk program ketahanan pangan nabati dan hewani, dimana kita memiliki anggaran dari Dana Desa 20% untuk program ketahanan pangan. Ungkapnya
"Tiga program ketahanan pangan Tahun 2022 ini yang akan kita laksanakan secara bertahap antara lain; untuk kelompok ternak budidaya ikan nila untuk Dusun 1, Alhamdulillah telah berjalan" Ujarnya
Selanjutnya akan segera merealisasikan pembibitan domba untuk Dusun III, pembibitan domba untuk Dusun II, dan juga untuk program ketahanan pangan nabati, dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT). Tuturnya
Dengan adanya program ini Kita berharap untuk menciptakan iklim usaha, di mana kita bisa memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga Sumber Daya Alam (SDA) untuk menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa. Imbuhnya
Selain itu program ini bertujuan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan juga untuk memenuhi kebutuhan protein nabati, dan hewani bagi masyarakat, dalam rangka mendukung program Pemkab Garut, bebas stunting 2024," Garut Menuju Zero Stunting 2024" Tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala UPT Diskannak Wil II, Deny Rysdiana, S.Pi mengatakan, pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan budidaya ikan nila, untuk kelompok ternak ikan sariban, sesuai permohonan dari Kepala Desa Bagendit untuk program ketahanan pangan hewani tahun 2022. Ucapnya
Alhamdulillah peserta berjumlah sebanyak 18 orang, ikut pembinaan dan pelatihan pengelolaan budidaya ikan, mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, dapat menambah ilmu sehingga peternak ikan di lokasi Dusun satu ini biasa berhasil, guna meningkatkan penghasilan ekonomi warga masyarakat. Harapnya
Hal senada disampaikan oleh pemateri pelatihan Sub koordinator perikanan budidaya Saeful Rohman, S.Pi menjelaskan, yang perlu kita perhatikan saat pemeliharaan dan pembesaran ikan nila, antara lain persiapan pemeliharaan harus menumbuhkan pakan alamiah, selain itu padat penebaran ikan dapat disesuaikan dengan bobot ikan dan kolam Air deras. Ucapnya
Lanjut Saeful perhatikan juga saat memberian pakan mesti berkala, baik pagi, siang, dan sore. Pengelolaan kulitas air hindari air limbah rumah tangga yang mengandung kimia berlebihan, untuk menghindari kematian, dan untuk masa panen masa pemeliharaan kurang lebih 3 bulan sampai 6 bulan, untuk meningkatkan harga jual bagi peternak. Pungkasnya
Jurnalis : (Beni)