Aspirasijabar || Rembang - Proyek pembangunan Pengaspalan Jalan dan Drenase Di desa Gunung Mulyo kecamatan Sarang kabupaten Rembang diduga tidak transparansi, Asal Asalan dan tidak Sesuai spesifikasi
Pembangunan Drainase berada di desa Gunung Mulya dalam Kurung waktu 1 bulan lebih Sudah mulai Retak dan keropos di duga Pengerjaannya tak sesuai anggaran Yang di RAB 200 juta. Kamis (03/11/22)
Warga sekitar proyek saat dikonfirmasi
Suwati oleh awak media Suwati mengatakan , "pengaspalan jalan yang berada di depan Rumah saya ,baru pak sekitaran satu bulanan belum ada ,di antaranya dua Pekan pak kira kira ," Ungkap nya
"Ibu suwati ke lokasi jalan yang telah di aspal oleh pemerintah desa gunung Mulyo, ketika mengetahui ibu suwati mengatakan kecewa ketika mengetahui hasil pengerjaan tersebut,
"Paparnya
"Selaku kepala desa gunung Mulyo tidak ada di tempat, Dan belum bisa di kompirmasi "
Setela di Kompirmasi Selaku Sekertaris Desa tersebut oleh awak media di Ruang kerjanya,AL MAIDAH Selaku sekretaris desa menghubungi dan menanyakan kepada perangkat desa yang lain melalui sambungan telepon selulernya, "untuk pembangunan drainase yang di maksud , bantuan dari Banprov, anggarannya sebesar 190 juta, dan proyek aspal yang berada di dukuh gepuk bantuan dari Banprov anggarannya sebesar 200 juta " tegasnya
"Untuk vulume kedua proyek tersebut saya tidak tau pak, kalau untuk tahun ini desa gunung Mulyo mendapatkan bantuan dari Banprov 4 titik" ungkap Sekdes .
kemudian untuk anggarannya kedua proyek yang di maksud sudah saya sampaikan.karena ,ketua TPK dan PK desanya juga tidak ada di kantor, melalui sambungan telepon,AL MAIDAH sekretaris desa gunung Mulyo, keterangan yang di sampaikan oleh awak media, untuk pelaksanaan kegiatan proyek yang bertanggungjawab ,( PK ) ,ucap AL MAIDAH sekretaris desa gunung Mulyo.
"Pengawasan yang saya lakukan ,Sesuai tugas dan pokok kontrol sosial , kemudian ketika kami mengetahui ada pelaksanaan proyek yang di kerjakan oleh pemerintah desa , yang menggunakan dana desa atau bantuan dari bankab maupun dari Banprov ,yang di duga tidak sesuai spesifikasi, saya berharap kepada pemerintah untuk memberikan sangsi tegas bagi pengguna anggaran yang tidak bersungguh-sungguh.dan di ketahui hasilnya tidak sesuai spesifikasi, tegas Sekdes ".
Jurnalis Jumadi Kabiro jateng.