Pedagang Pasar Atas Baru Ngobras Bersama Asep Sutisna Anggota DPRD Kota Cimahi dan Bank BJB -->

Pedagang Pasar Atas Baru Ngobras Bersama Asep Sutisna Anggota DPRD Kota Cimahi dan Bank BJB

22 Nov 2022, November 22, 2022
Pasang iklan




Aspirasi Jabar || CIMAHI - Untuk membangkitkan Pasar Tradisional Pasca Pandemi Covid-19, Asep Sutisna anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKB, bekerjasama dengan Bank Jabar Banten, (BJB) Cabang Kota Cimahi menggelar 'Ngobrol Bareng Asoy (Ngobras) di paviliun Pasar Atas Baru, Jalan Encep Kartawiria, Cimahi Tengah, Rabu (15 November 2022.

Dalam acara Ngobras tersebut, di hadiri oleh Penjabat Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, Kepala Cabang Bank BJB Ayi Subarna, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi - UMKM dan Perindustrian, (Disdagkoperin) Dadan Darmawan, dan Anggota DPRD Kota Cimahi yang memprakarsai Ngobras tersebut Asep Sutisna alias Asoy, Kepala UPTD Pasar Atas Andry Aplen, perwakilan pedagang pasar Atas Baru, Pasar Antri, Pasar Cimindi, Pasar Ranca Bentang, Pasar Melong dan Pasar Citeureup.


Menurut Penjabat Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, usai gelar acara menjelaskan, 
"Ini sangat bagus, bagaimanapun ruang komunikasi ini harus dibuka, jadi kita tahu ada hal apa yang harus kita selesaikan," Kata Dikdik.

Dikdik juga sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas di gelarnya Ngobras tersebut,

"Alhamdulillah, siang ini terbangun obrolan antara dari pihak dewan, Bank BJB, dan Kadisdagkoperint," ujarnya.

Diakui oleh Dikdik, obrolan-obrolan santai tersebut, sambil menyuarakan keluhan-keluhan para pedagang, 

"Jadi kita tahu apa keinginan para pedagang keluhannya, bahkan saya harapkan dari pertemuan seperti ini, pasar Atas Baru akan tambah ramai dan banyak pembeli yang tertarik belanja di Pasar Atas Baru," tukas Dikdik.

Begitu pula dari pihak Kepala Cabang Bank BJB Kota Cimahi Ayi Subarna, pihaknya banyak menerima keluhan dari para pedagang pasar yang menginginkan di lokasi pasar didirikan kantor Kas BJB dan ATM BJB untuk tarik tunai,

Semua akan kami sediakan demi kemudahan bagi para pedagang dalam bertransaksi," jelas Ayi.

"Bagi kami dari Bank BJB sangat bagus sekali, dimana para pelaku usaha sangat membutuhkan perbankan,"

Bahkan kata Ayi, Bank BJB akan melakukan kemudahan kepada para pedagang pasar dalam fasilitas kredit, 

"Seperti kredit KUR, kredit Mesra, dan di BJB ada laku pandai yang artinya, merupakan kegiatan menyediakan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerjasama dengan pihak lain dan perlu didukung dengan penggunaan sarana tekhnologi informasi," terang Ayi.

Bahkan tambah Ayi, bagi yang mengkoordinir kerjasama laku pandai, ada fee 50% untuk kordinator ya, seperti kelola pembayaran listrik, PBB, 

"Karena nanti kordinator akan memegang salah satu mesin yang bertanggung jawab kepada agen, dan disitupun harus ada deposit besarannya kisaran Rp 2 juta," bebernya.

Asoypun sebagai penyelenggara acara, menjelaskan, tujuan dari Ngobras ini, Kang Asoy mengharapkan dari pihak unsur pemerintahan Kota Cimahi dapat Hadi di tengah-tengah masyarakat,

"Diskusi ini dikemas dengan deadline dengan santai supaya tidak ada kekakuan dan bagimana kita jemput bola ditengah-tengah masyarakat," ungkap Asoy.

Sebab kata Asoy, bila masyarakat pedagang pasar dipanggil secara formil oleh dewan, yang hadir pasti hanya satu atau dua orang saja,

"Maka dari itu denga di adadakan ngobras ini, dapat di ketahui oleh kita semua, yang hadir sampai ratusan orang lebih, padahal kami mengundang hanya 80 orang, yang hadir sampai 150 orang lebih, jadi kita jemput bola," tandasnya.

Bahkan tidak hanya itu saja lanjut Asep, gelar Ngobras tersebut akan dilakukan secara berjenjang,

"Insyaallah Minggu depan akan dilakukan di Pasar Cimindi, itupun karena permintaan para pedagang Cimindi untuk digelar Ngobras," paparnya kembali.

Bahkan Kadisdagkoperint Dadan Darmawan juga menyambut baik ide dari Asep Sutisna, dengan menggelar acara Ngobras tersebut,

"kegiatan Ngobras ini da manfaatnya, untuk menjaring aspirasi dan masukan-masukan dari para pedagang," tutur Dadan.

Karena kata Dadan, para pedagang itu sendiri yang merasakan kondisi keramaian atau aktifitas pedagang di Pasar Atas Baru tersebut,

"Apalagi dengan adanya kerjasama dengan BJB, ini juga sangat berguna sekali bagi para pedagang, dengan adanya Kris, jadi para pedagang bisa bertransaksi tanpa tunai, dengan cara cukup di pindai, uang akan masuk ke rekening," beber Dadan.

TerPopuler