Aspirasijabar | Kab Bandung - Ketua DPRD Golkar Kabupaten Bandung Haji Sugih yang selama ini peduli Terkait Pendidikan menyampaikan Ke awak Media"Dalam Pendidikan agama di sekolah sebagai salah satu upaya pendewasaan manusia pada dimensi spiritual-religius. Sabtu (31/12)
Adanya pelajaran agama di sekolah di satu pihak sebagai upaya pemenuhan hakekat manusia sekaligus di lain pihak pemenuhan apa yang objektif dari para siswa akan kebutuhan pelayanan Pendidikan.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pasal 12, ayat (1) huruf a, mengamanatkan: “Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.
Bukan hanya di sekolah negeri, juga di sekolah swasta, bahwa setiap siswa berhak mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan agamanya harus dipenuhi, maka pemerintah berkewajiban menyediakan / mengangkat tenaga pengajar agama untuk semua siswa sesuai dengan agamanya baik sekolah negeri maupun swasta.
Mang imam Safei pemilik yayasan adam hawa pun menyampaikan ke awak media,
"ini kegiatan rutinnitas di yayasan kami, Syukur Alhamdulillah dalam menjelang pergantian tahun baru 2023 ini kami bisa mengadakan solat Dhuha,yang di ikuti oleh ibu ibu majelis taklip masyarakat sekitar Cibiru Wetan" ucapnya
"kegiatan ini di hadiri oleh DPRD Fraksi Golkar dan Haji cucun Supenna salah satu pengamat pendidikan di kabupaten Bandung, Imam Syafei pemilik Yayasan adam Hawa memberi depres Untuk Empat orang mendapatkan Umroh Gratis,ungkap Mang imam Syafei" tututnya
Haji cucun Supenna menambahkan Prihal di pendidikan yang ada di kabupaten Bandung ,mengatakan "berharap di adakan guru nonmuslim , sebagai warga negara Indonesia menjunjung nilai nilai Pancasila berasas Bhinneka tunggal ika,harus mendapat pendidikan Agama di sekolah belajar mengajar " Tegasnya
Laporan : Irwan draso
Editor : Eka