Aspirasi Jabar || MOROTAI, Maluku Utara-Pemerintah Desa (Pemdes) Muhajirin kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Kamis (31/8/2023), menggelar kegiatan pelatihan Digital Desa. Program digitalisasi desa itu sangat penting dalam rangka menopang masyarakat desa untuk berkreasi dalam berbagai bidang melalui bidang teknologi digital."Pemerintah mengambil langkah progresif dalam mendorong inklusi digital di wilayah pedesaan dengan meluncurkan program ambisius yakni Pelatihan Digital Desa, Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif dalam bidang teknologi dan digital kepada masyarakat pedesaan, memungkinkan mereka untuk mengambil bagian dalam ekonomi digital yang semakin berkembang."jelas Kades Muhajirin Muhammad Aridh Pua dalam acara yang di gelar di kantor desa Muhajirin.
Dalam pandangannya, untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, maka program itu menjadi salah satu inisiatif strategis untuk mengatasi kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan." Pelatihan Digital Desa akan menjangkau desa-desa di seluruh penjuru negeri, memungkinkan masyarakat pedesaan untuk memahami, mengadopsi, dan memanfaatkan alat-alat digital untuk berbagai keperluan."terangnya
Ia mengungkapkan, program itu akan mencakup berbagai topik, termasuk dasar-dasar teknologi informasi, penggunaan internet, pemanfaatan smartphone, serta pelatihan khusus seperti pembuatan dan manajemen website, pemasaran online, e-commerce, dan pengetahuan dasar keamanan siber. Pelatihan akan diselenggarakan secara berkala oleh instruktur yang ahli di bidangnya dan didukung oleh infrastruktur teknologi terbaru.
Ia juga mengutip pertanyaan dari Menteri Komunikasi dan Informatika yang menjelaskan bahwa pelatihan Digital Desa bertujuan untuk memberikan keterampilan yang relevan dengan era digital kepada masyarakat pedesaan, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam ekonomi digital dan mengakses layanan publik secara online.'Kami percaya bahwa transformasi digital di pedesaan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat."kata menteri yang dikutip oleh Kades
Lanjutnya, selain aspek ekonomi, program ini diharapkan akan memperkuat konektivitas sosial di antara masyarakat pedesaan. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh, diharapkan masyarakat pedesaan akan lebih mampu berbagi informasi, berkomunikasi dengan keluarga yang berada di kota, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek berskala kecil yang mendukung pengembangan lokal."Peluncuran program "Pelatihan Digital Desa" ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta. Diharapkan bahwa program ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di pedesaan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan membuka pintu bagi inovasi lokal yang didorong oleh teknologi."tambahnya(Oje)