Morotai, Maluku Utara- Kegiatan Pelatihan Pembelajaran dengan metode Gasing (Gampang, Gasing dan menyenangkan) di Satuan pendidikan tingkat Dasar yang diselenggarakan di Aula Besar Kantor Bupati Desa Muhajirin Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara. Senin (25/09/2023)
Turut Hadir : Mewakili Pj Bupati Asisten III Dra. Ibu Irda Arsad, Mewakili Dandim 1514/ Morotai Kapten Inf Abdullah Muchsin, Mewakili Danlanud Letda Kal Tiknar, Mewakili Danlanal Pjs. Palaksa Kapten Laut (P) Oktovianus Mami, Mewakili Kapolres Kasat Tahti Ipda Munib, Mewakili Kajari Bapak Ramli Marsaoli, Kadis Pendidikan Bpk Refi Dara, Asisten II Bapak Safrudin Manyila, Kordinator Tim Gasing Dra. Lily Herlina, Kasatpol PP Bapak Jufri Kube, Para Guru SD Sekabupaten Pulau Morotai -+ 100 Orang dan Para Siswa -Siswi SD tersebar Se-Kabupaten Pulau Morotai -+ 60 Orang.
Penyematan tanda peserta latihan dilakukan oleh yang mewakili Pj. Bupati kepada perwakilan peserta terdiri dari 1 Orang Guru 2 orang Siswa.
"Melalui pelatihan pembelajaran matematika dengan metode Gasing ini sebagai langka bagaimana meningkatkan kualitas Pendidikan di Kabupaten Pulau Morotai. Ini adalah Pondasi yang harus dikembangkan untuk menjadi dasar pendidikan lanjutan kedepan oleh Siswa dan Guru di Pulau Morotai" ucap Revi Dara.
Lebih lanjut, Kegiatan pelatihan dan pembelajaran dengan metode Gasing Ini merupakan pengembangan karakter Literasi dan Numerasi itu sebabnya kita memilih sekolah dasar sebagai basis untuk pengembangan Tiga hal itu yakni Karakter Literasi dan Numerasi agar dasar ini menjadi kuat, ucapnya.
"Metode gasing ini adalah metode matematika yang dampak hasil menyenangkan dimana biasanya anak-anak itu takut dengan matematika tapi dengan metode ini membuat anak-anak lebih ceria karena kita menjelaskannya tidak ada hal mennekangkan. Kita selalu desain itu dengan cara kongkrit abstrak dengan mencoba jadi tidak ada hafalan, jadi dijelaskan dulu secara kongkritnya apa, sehingga anak itu bisa terbayang" kata Ketua Tim Yayasan.
"Jadi membuat anak itu akan merasa lebih menegerti dan dia juga lebih senang dengan metode belajar ini Karena disini juga kita ada interaksi antara siswa siswi dengan guru maupun siswa dengan siswa, adanya permainan, disini juga kita akan memperkenalkan budaya daerah, misalnya permainan apa di daerah ini yang biasa anak-anak lakukan itu kita bisa lakukan dengan matematika ini, itu yang membuat anak-anak lebih ceria dan mudah memahami, lanjut dikatakan.
"Kami sependapat dengan Prof. Yohanes Surya yang mengatakan Semua anak memang pintar yang membedakan hanyalah sebagian dari mereka tidak memiliki kesempatan pada guru yang baik dengan metode yang benar. Artinya bahwa jika kesempatan belajar pada guru yang baik dengan metode yang benar itu terbuka untuk Siswa/siswi kita maka tidak mustahil anak-anak Morotai juga akan berprestasi gemilang baik di kanca nasional maupun internasional dan hari ini kita berusaha mentransferkan metode yang baik untuk guru-guru dan murid untuk mempersiapkan masa depan gemilang lewat pelatihan matematika dengan metode Gasing, oleh sebab itu perlu ada keseriusan dan tanggung jawab untuk mengikuti dengan seksama sehingga transfer pengetahuan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan Maksimal" tutur Asisten III dalam sambutannya.
Maka harapan dari program Pelatihan Pembelajaran dengan metode Gasing selama 15 Hari kedepan yaitu di harapkan semua siswa siswi dan guru-guru kabupaten Pulau Morotai bisa menaikan berasi pendidikan lebih baik lagi ke depan untuk dibidang matematika.
Program ini dilalukan diseluruh Indonesia, dan 60 Kabupaten yang sudah dilaksanakan
sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri tentang percepatan capaian pendidikan Numerasi sekolah dasar di daerah dan Kemendikbud sebagai leading sektor juga telah menerbitkan peraturan Guru dan tenaga kependidikan tentang penyelenggaraan pelatihan peningkatan kompetensi Numerasi.(oje)
