-->

Notification

×

Iklan

Diduga Kasat PP Potong Gaji, Anggota Palang Ruang Kerja Kantor

23 Nov 2023 | November 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-24T00:39:03Z



Aspirasi Jabar || Morotai, Maluku Utara -- Diduga pemotongan gaji oleh pimpinan Satpol PP, Jufri Kube, pegawai Satpol PP di Pulau Morotai, Maluku Utara terpaksa melakukan pemboikotan kantornya sendiri.


Sekira pukul 09.49 WIT, Kamis (23/11),pegawai Satpol tampak mengamuk dan memalang ruang kerja Kasat PP, ruang Bendahara dan ruang Trantib menggunakan meja kerja.

Mereka menyesali sikap pimpinannya, karena gaji yang seharusnya diterima per bulan Rp 1.400.000 itu dipotong Rp 400 ribu.

Alasan dipotong pimpinan karena dilihat dari beberapa absensi pegawai yang dinilai tidak disiplin ikut apel.

Tudi, Anggota Satpol, mengaku pemotongan dilakukan mulai bulan Oktober 2023 lalu

"Dipotong ada yang 400 ribu, katanya disesuaikan dengan absen pimpinan punya kebijakan, tapi torang masuk kerja semua," ungkapnya.

Pemotongan itu, Tudi bilang, beberapa waktu lalu pimpinan Satpol menjanjikan akan mengembalikan, nyatanya sampai hari ini takunjung dikembalikan.

"Malahan tambah di potong hampir semua anggota Satpol, tapi uang potongan itu kami tidak tahu dikemanakan," timpalnya. 

Menurutnya, pemotongan gaji membuat seluruh anggota Satpol kesal atas kebijakan itu.

Padahal, Kata dia, anggota selalu aktif melaksanakan tugas kantor bahkan mengikuti apel.

"Kami satpol PP aktif kerja dilapangan bukan hanya di kantor saja, Apel juga ikut terus patroli terhadap anak sekolah dan pedagang kita lakukan, jadi Torang tidak sepakat kalau potong gaji," tegasnya. 

Senada, Arniti Bironga mengaku kecewa soal pemotongan gaji yang menjadi kebutuhan sehari-hari yang ia harapkan.

"Kalau gaji dipotong terus tong dapat uang dimana lagi, jadi kalau semisal gaji dipotong kami tidak setuju, alangkah baiknya berpacu ke SPK atau 4 hari tidak masuk lansung pecat saja, kami mau itu saja tapi jangan potong gaji," timpalnya.

"Jadi, ini instruksi dari pimpinan untuk potong gaji, kalau satu hari tidak masuk dipotong 50 ribu," tambahnya.

Kurang lebih 1 Jam, Kasat PP, Jufri Kube baru tiba dikantor kemudian melalukan apel terhadap seluruh anggotanya.

Jufri Kube membantah bahwa dirinya tidak melakukan pemotong gaji.

"Yang jelas itu cuman persoalan adminstrasi saja," banyaknya.

Jufri menegaskan, konon pemotongan bulan lalu yang disampikan anggota Satpol. Menurutnya itu hanya mereka  mengada-adakan saja. 

"Jadi saya klarifikasi ini hanya asas keseimbangan bukan pemotongan," cetusnya. 
Jufri yang baru menjabat 3 bulan sebagai Kasatpol PP itu, ia mengaku ada beberapa gaji anggota dipotong masing-masing Rp 400 ribu.

"Yang lalu, ada beberapa anggota, tapi itu sudah saya selesaikan karena kesalahan administrasi," katanya.

Mantan Kabag Persidangan DPRD ini, jika pemotongan itu dialihkan untuk reword atau penghargaan bagi anggota yang memenuhi jam kerja full.

"Jadi gaji yang dipotong dialihkan ke anggota yang masuk full," tandasnya.

Sekadar diketahui, tenaga Satpol PP terdiri  ASN 40 orang dan honor 125 orang yang bekerja dilingkup Satpol PP Morotai.(oje) 
×
Berita Terbaru Update