MOROTAI, MALUKU UTARA - Sebagai manusia tentu ada batas dalam kesabaran, pepatah ini pantas disematkan kepada Kepala Desa Wewemo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Usman Modjo.
Dimana istrinya yang hamil tua dimarahi Kepala Puskemas Buho Buho, Melinda Kristina Baringbing saat hendak mengantar kader Posyandu ke tempat asalnya masing-masing menggunakan mobil ambulans Puskesmas.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, kejadian tak menyenangkan ini terjadi pada, Jumat (10/11/2023) lalu, sekitar pukul 08.00 WIT. Dimana istri Kades yang juga bersetatus sebagai bidan di Puskesmas Buho Buho hendak mengantar kader Posyandu menggunakan mobil Puskesmas tiba-tiba dimarahi kepala Puskesmas tanpa alasan yang jelas, karena tak terima dimarahi, sang istri akhirnya melaporkan kejadian yang dialami kepada sang suami.
Tidak terima dengan istrinya dimarahi, sang Kades langsung mendatangi Puskemas Buho Buho dan menyemprot Kepala Puskemas Buho Buho, karena menanggap apa yang dilakukan Kepala Puskemas sudah keterlaluan.
Kepala Desa Wewemo, Usman Modjo menilai sikap yang ditunjukan kepala Puskmas Buho Buho terhadap istri sangat tidak beretika, karena memarahi istrinya didepan umum.
"Sebagai seorang pimpinan tidak boleh memarahi anak buahnya seperti itu, apalagi ini didepan orang banyak, siapun akan marah, apalagi istri saya ini dalam keadaan hamil tua,"katanya kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).
Ia mengisahkan kejadian yang menimpanya istrinya, bermula ketika istrinya hendak mengantar para kader Posyandu ke tempat asalnya masing-masing. Karena tidak ada supir mobil ambulans, dan tempat tinggal kader Posyandu jauh, istrinya mengambil insiatif untuk mengantar mereka ketempat dimana mereka tinggal.
Tapi, tiba-tiba Kepala Puskemas Buho Buho muncul dan memarahi istrinya, tanpa alasan yang jelas didepan umum.
"Tempat kader Posyandu kan jauh dari Puskemas, karena merasa kasihan makanya istri saya mengambil instiatif mengantar mereka. Tiba-tiba Kepala Puskemas muncul dan mara-mara istri saya,"tandasnya.
Ia berjanji bakal mengadukan persoalan yang terjadi ke Pj Bupati Pulau Morotai, M. Umar Ali dan Kadinkes, dr Jullys Giscard Croons, karena persoalan seperti sudah terjadi berulang-ulang kali.
"Saya minta Pj Bupati dan Kadinkes segera evaluasi Kepala Puskesmas, karena ini sangat meresahkan staf dan medis di Puskesmas Buho Buho,"harapnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Buho-Buho, Morotai Timur, Melinda Kristina Baringbing saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menjelaskan terkait dengan kronologi dari amukan kades wewemo kepada saya itu karena pada hari kamis kemarin, saya sedikit tegur di bidan desa dalam hal ini istri kades, karena istri kades membawa mobil ambulance tanpa sepengetahuan saya atau tanpa konfirmasi kepada saya sehingga istri kades saya ditegur.
"Jadi saya tegur karena istri kades (bidan desa) dia memakai mobil ambulance untuk antar kader posyandu ke rumah mereka tanpa sepengetahuan saya. Tapi saya tegur bukan dengan nada yang keras, saya hanya ingatkan saja kepada dia," ungkapnya
Diceritakan, begitu istri kades dia kasi keluar mobil dari garasi sampai didepan puskesmas, istri kades ini melihat saya berdiri di depan puskesmas lalu dia keluar dari mobil dan saya tanya, kenapa bidan desa bawa ambulance. Lalu dia bilang saya mau antar kader posyandu, lalu saya bilang kenapa tidak konfirmasi dulu ke saya dan dapat kunci dari mana, terus istri kades bilang dia ambil dari sacurity puskesmas, katanya
Sampai disitu istri kades dia kasi parkir lagi mobil ke garasi. Akhirnya kader posyandu berjalan kaki. Tapi setelah itu saya suruh staf, jika kalian ada motor coba antar kader posyandu ke rumah mereka. Mungkin karena istri kades ini dia rasa tersinggung dan menceritakan hal tersebut ke suaminya (kades),
Pada akhirnya, kemarin di hari jumat, kades datang tiba-tiba di Puskesmas lalu mengamuk. Dia (kades) bilang dimana Kapus Buho-Buho, kebetulan saya di bagian lobi depan karena sementara dilaksanakan pelayanan skriming kesehatan.
"Begitu dia tanya saya langsung hampiri kades pada saat dia mengamuk itu.
Dalam amukan itu, menurutnya kenapa istrinya ditegur didepan umum begitu," ujarnya
"Terus saya bilang tenang dulu pak kades kalau mau bicara baik-baik mari saya jawab, duduk dulu. Tapi dia tidak mau, malahan dia mengamuk terus," katanya
Dengan insiden itu, kata Melinda, dirinya langsung melaporkan ke pimpinannya (Kadinkes Morotai). "Jadi saya sudah lapor ke pimpinan, terkait masalah itu.
Kan saya sebagai pimpinan wajar saya menegur dia tanpa konfirmasi lebih dulu untuk memakai mobil. Apalagi ini mobil ambulance operasional puskesmas, kalau ada apa-apa tentu yang bertanggung jawab saya, jelasnya (Oje)