-->

Notification

×

Iklan

Dua orang ibu rumah tangga di Desa Pilowo, Kecamatan Morotai Selatan Pulau Morotai, diduga di intip oleh Orang Tak Dikenal (OTK)

26 Nov 2023 | November 26, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-26T10:57:55Z

Morotai, Maluku Utara - Dua orang ibu rumah tangga di Desa Pilowo, Kecamatan Morotai Selatan Pulau Morotai, diduga di intip oleh Orang Tak Dikenal (OTK)

Insiden ini terjadi didua tempat yakni di rumah warga desa Pilowo dan satunya di rumah Puskut yang ditempati oleh seorang bidan yang bertugas di desa tersebut.

Diketahui, insiden ini terjadi sekitar pukul 03.30 dan 04.02 WIT,  di RT 01/RW 02, Desa Pilowo, Morotai Selatan, Sabtu (25/11/2023) pagi tadi.

Sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di desa Pilowo, Indi (22) yang juga sebagai korban pengintipan.

Ia mengaku bahwa insiden yang dialami sekitar pukul 03.30 pagi tadi. "Jadi tadi pagi saya sempat di intip oleh seorang lelaki dirumah saya. Namun ketika lelaki itu mengintip saya, saya langsung berteriak minta tolong sehingga pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," ungkapnya

Indi menceritakan, sebelum pelaku melarikan diri saya sempat melihat dari sela pintu kamar. Disitu saya melihat pelaku ada masuk didalam rumah. Saya melihat dia karena lampu rumah tidak mati. Nah disitu saya sepertinya mengenal ciri-ciri pelaku tersebut, katanya

Indi bilang, pelaku tersebut ia mengenalnya. "Seperti saya kenal pelaku itu, sebab si pelaku itu sering membuat onar di kampung. Jadi dia orang sini sudah, dan dia selalu ambil barang-barang milik warga. Dan itu sudah diketabui warga desa sini," katanya

Anehnya juga, kata Indi bahwa setelah insiden itu terjadi dirumahnya, tak lama kemudian sekitar pukul 04.02, pelaku mendatangi rumah ibu bidan yang tinggal di rumah Puskut tidak jauh dari rumah saya.

"Jadi pelaku dia datang di rumah puskut yang ditempati oleh ibu bidan anggi," ujarnya

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Anggi Saraswati Putri Dawali (26) IRT, yang juga sebagai bidan di Desa Pilowo saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan bahwa dirinya juga mengalami hal yang sama, namun waktunya berbeda.

"Iya, insiden ini juga saya alami sekitar pukul 04.02 pagi tadi. Karena menurutnya, pelaku sempat memasuki rumah melalui jendela Puskut yang ditempati itu. Jadi saya mendengar suara jendela yang dibuka oleh pelaku. Begitu saya mendengar saya langsung melihat disela jendela itu lampu didepan rumah itu sudah mati. Hanya saja lampu jalan masih menyala,"

"Nah disitu saya bingun, karena lampu jalan masih menyala tapi lampu didepan rumah itu mati. Pada hal lampu itu tidak putus dan tidak pernah dimatikan," katanya

Lanjut Anggi, tidak lama kemudian
saya merasa sepertinya ada orang yang masuk didalam rumah. Sebab, saya dengar si pelaku itu menabrak gelon yang ada didepan pintu kamar. Dengan begitu saya mulai berfirasat bahwa ini pasti orang, sehingga saya pun langsung grendel pintu kamar, jelasnya sembari menceritakan insiden tersebut.

Tidak lama kemudian, kata Anggi si pelaku mendorong pintu kamar saya, syukur lah saya sudah grendel pintunya. "Karena saya semakin takut, saya pun langsung  berteriak meminta tolong. Tapi si pelaku masih usaha dorong pintu saya terus, karena belum ada yang datang,"

"Begitu saya berteriak terus, orang kampung disitu, atas nama ibu Mardiya dia dengar teriakan saya, dan dia langsung ke tempat tinggal saya, lalu dia bilang ibu ada orang di belakang rumah dorang (mereka) keluar. Itu yang Ibu Mardiya bilang. Pelaku pun langsung melarikan diri. Langsung ibu Mardiya dia panggil tetangga, terus mereka lihat pintu belakang rumah itu sudah terbuka, cetusnya 

"Nah disitu baru saya buka pintu kamar itu, lalu keluar rumah," 

Ditanya, apakah ibu anggi mengenal si pelaku, Ia mengaku tidak mengenalnya. "Saya tidak kenal si pelaku itu,"

Sehingga dengan insiden tersebut, dirinya langsung melaporkan ke Pemerintah Desa setempat. "Saya sudah lapor tadi pagi di Pemdes. Tapi, saya juga akan lapor kepihak berwajib (Kepolisian). Supaya kami juga bisa terlindungi, sebab masyarakat di Desa Pilowo masih menginginkan jika saya tetap bertugas disana. Hanya saja saya sedikit trauma, sehingga suami saya dan keluarga maunya saya harus pindah dari desa itu," ujarnya

"Karena mereka takut, sebab saya dengan anak kecil lagi. Baru suami saya juga ada kerja di Tidore," tuturnya

Dengan insiden tersebut, Sekertaris Desa Pilowo, Cristian Picauly, mengatakan bahwa akan mencari tau si pelaku. "Jadi saya sudah berkoordinaso dengan Pak Kades, Babinsa dan Babimkamtibmas bahwa kami akan mengadakan rapat terkait dengan masalah ini," ungkapnya

Menurutnya, sebab kejadian ini membuat warga Desa Pilowo sudah mulai khawatir. Terutama bagi perempuan-perempuan. Maka kami berharap, agar pelaku tersebut bisa kami temukan, tandasnya(oje) 
×
Berita Terbaru Update