Aspirasijabar.net || Garut - Jumlah korban kecelakaan kereta api yang terjadi di jalan petak Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat (05/01) pagi bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, hingga siang ini sudah berjumlah 29 orang.
Dimana, korban luka ringan berjumlah 21 Orang, luka sesang berjumlah enam orang dan meninggal dunia bertambah satu menjadi dua orang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RSUD Cicalengka yakni Ahmad Hanafi.
"Untuk korban kecelakaan tersebut saat ini jumlah korban masih bertambah yang sebelumnya tadi pagi berjumlah 21 orang kini menjadi 29 orang. Bahkan, info dari lokasi kejadian katanya masih ada yang proses evakuasi sekitar dua orang lagi karena kondisi terjepit," Tutur Hanafi.
Sedangkan penuturan salah seorang korban yang masih di rawat di RSUD Cicalengka yakni Dicky bahwa saat kejadian dirinya sempat kaget. Ia mengatakan saat kejadian sempat tak sadarkan diri.
"Tidak sempat mendengar suara ledakan karena saya sempat tidak sadarkan diri. Lalu seingat saya dibawa ambulans ke rumah sakit ini," Ujar Dicky.
Diketahui, hingga saat ini jumlah korban yang masih dalam perawatan rumah sakit berjumlah sembilan orang dan yang sudah di perbolehkan pulang berjumlah 14 orang. Sementara yang lainnya masih dalam proses observasi pihak kedokteran dan yang meninggal pun hingga saat ini belum bisa teridentifikasi.
Garut : Herlan Adiwisastra