Morotai, Maluku Utara - Kurang lebih 10 tahun berdiri TPQ Nurul Yaqin Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur, belum pernah direhap.
Amatan media ini, terlihat banyak bangunan TPQ yang sudah mulai rusak, baik plafon, kaca dinding, pintu dan bahkan lantai bangunan TPQ hanya beralaskan dengan karpet.
Dengan kerusakan ini, sejumlah pemuda Desa Sangowo Barat merasa prihatin melihat kondisi TPQ tersebut. Sehingga, para pemuda Desa Sangowo Barat angkat bicara kiranya ada perhatian khusus dari pemerintah setempat.
"Kami berharap, mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah daerah maupun dari Kementerian Agama, untuk memberikan bantuan perehapan pembangunan TPQ Nurul Yaqin Sangowo Barat," pinta Riski Sibua salah satu pemuda Desa Sangowo Barat, Senin (11/03/2024).
Sebab, menurut Riski bahwa sejak didirikan TPQ Nurul Yaqin pada tahun 2014 silam, TPQ tersebut hanya direhap sekali saja.
"TPQ ini ketika didirikan hanya sekali direhap, yakni atapnya yang diganti dengan menggunakan seng. Karena bangunan TPQ ini merupakan bekas masjid tua (lama) desa Sangowo, sehingga hanya atapnya yang diganti saat itu. Akan tetapi, selain dari itu tidak ada lagi yang direhap," ungkapnya
Riski menjelaskan bahwa bangunan TPQ tersebut merupakan bekas bangunan Masjid Tua (lama,red) Desa Sangowo.
"Jadi, TPQ ini dulunya masjid lama, begitu masjid baru dibangun dan sudah jadi. Para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan menjadikan Masjid ini sebagai Tempat Pengajian Qur'an (TPQ). Karena antusias anak-anak di Desa Sangowo Barat untuk pengajian dan menuntut ilmu agama sangatlah besar, sehingga banyak minat masyarakat untuk menitipkan anak-anak mereka belajar disini," ucapnya
Olehnya, kami berharap ada bantuan perehapan TPQ ini, tandasnya. (Oje)