Morotai, Maluku Utara - Sebuah mesin penggilas aspal atau Tendem Roller milik PT. Labrosco terjun bebas ke jurang saat menuruni tanjakan Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Selasa (4/6/2024).
Naasnya, mesin berbobot 10 ton tersebut juga menghantam salah satu rumah warga hingga rusak parah. Untungnya, saat kejadian pemilik rumah tidak berada ditempat.
Kepala Desa Joubela, Irfan Muhammad, kepada Wartawan mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIT, dan dirinya juga sempat menyaksikan ketika alat berat tersebut hilang kendali dan terjun ke jurang.
"Saat kejadian itu saya didepan kantor desa. Jadi di atas alat berat itu ada tiga orang. Pas ketika alat itu menuruni tanjakan tiba-tiba hilang kendali, lalu operatornya dan dua rekannya langsung loncat selamatkan diri. Mereka bertiga langsung kabur ke Mes mereka," ungkap Irfan.
Ia mengaku sempat menanyakan ke operatornya terkait penyebab alat tersebut sulit dikendalikan hingga terjun ke jurang.
"Menurut operatornya itu rem-nya blong," katanya.
Alat berat tersebut, kata Irfan, rencananya mau dibawah ke jembatan Joubela yang terletak di tengah kampung.
"Karena di jembatan sana ada pekerjaan jalan, jadi alatnya itu mau dibawah kesana," tukas Irfan.
Menurutnya, tanjakan di desanya itu sudah banyak memakan korban baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Hitung-hitung sudah sekitar 40 lebih kendaraan mobil, motor yang celaka di tanjakan ini. Baru yang buat kami khawatir disekitar tanjakan ini banyak rumah warga. Jadi saran saya, kalau bisa tanjakan ini digusur biar turun sedikit," tuntasnya.
Terpisah, pemilik rumah Farida Bahaona kepada Wartawan berharap, rumahnya yang rusak akibat kecelakaan tersebut, bisa mendapatkan ganti rugi dari pihak perusahaan.
"Iya ganti rugi saja, karena saya pe dapur sudah rusak, terus saya pe alat-alat dapur juga banyak yang sudah hancur," keluhnya. (Oje)

