Demi Mendapatkan Bantuan Beasiswa, Oknum Pejabat di Morotai Rubah Status Anaknya Masuk Dalam Kartu Keluarga Orang Lain -->

Demi Mendapatkan Bantuan Beasiswa, Oknum Pejabat di Morotai Rubah Status Anaknya Masuk Dalam Kartu Keluarga Orang Lain

21 Agu 2024, Agustus 21, 2024
Pasang iklan


Aspirasi jabar || Morotai, Maluku Utara - Demi untuk meloloskan anaknya agar mendapatkan bantuan pendidikan (beasiswa) dari Pemda Pulau Morotai.

Seorang oknum pejabat inspektorat Pulau Morotai sengaja merubah status anaknya masuk dalam Kartu Keluarga (KK) orang lain.

Hal itu berdasarkan data yang didapatkan oleh media ini. Dimana, oknum pejabat tersebut  meminta salah satu stafnya yang juga sebagai ASN di Inspektorat agar anak kandungnya masuk dialam daftar Kartu Keluarga staf itu.

"Jadi, staf itu yang cerita sendiri di torang, bahwa anak dari pejabat inspektorat masuk didalam daftar kartu keluarganya (staf) itu. Hal itu dilakukan agar anak pejabat itu bisa mendapatkan bantuan pendidikan atau beasiswa dari Pemda Morotai," Ungkap salah ASN di Pemda Pulau Morotai yang namanya tidak mau disebutkan oleh media ini, Rabu (21/8/2024)

Selain itu, Ia berujar masalah ini bukan menjadi rahasia di internal Inspektorat lagi. 

"Jadi ini bukan lagi rahasia, tapi  kami satu kantor dan sejumlah pimpinan OPD juga sudah tahu masalah itu. Karena staf itu menceritakan kepada kami, hanya saja kami diami masalah ini, padahal sudah lama. Nanti kali ini baru kami ungkap ke media," katanya

Bahkan dari masalah ini, Kata sumber tersebut bahwa pihaknya pernah menegur kepada staf Inspektorat itu, bahwa seharusnya staf tersebut menyampaikan kepada pimpinannya agar jangan melakukan cara yang seperti itu. 

"Karena kasihan juga untuk torang pe ade-ade yang saat ini mungkin kasih lanjut kuliah. Tapi ketika kasih masuk berkas bantuan pendidikan mereka banyak yang tidak lolos. Tapi kalau pejabat pasti sudah lolos. Inikan tidak adil juga, hanya karena demi kepentingan para pejabat atau keluarga para pejabat, mereka sengaja memasuki anak mereka kedalam kartu keluarga orang lain," 

"Ini ada apa sebenarnya? dan dimana letak keadilan? itu yang harus dipertanyakan," kecamnya

Olehnya itu, kami meminta kepada pejabat bupati dan Sekda Morotai agar menegur keras kepada oknum pejabat tersebut. Karena, telah merusak sistem birokrasi di Pulau Morotai, tegasnya

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui WhatsAap dan telpon seluler kepada pemilik KK tersebut sekaligus staf Inspektorat itu, inisial SK dirinya tidak memberikan respon kepada media ini, hingga berita ini ditayangkan.

Untuk diketahui, saat ini anak oknum pejabat tersebut telah melanjutkan studinya di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, biaya bantuan pendidikannya telah dicairkan oleh Pemda Pulau Morotai sebesar Rp 18 juta pada semester ke tiga. (Red)

TerPopuler