Aspirasi Jabar, Morotai – Dalam upaya mendorong pemanfaatan sumber daya alam guna mendukung kesejahteraan ekonomi warga binaannya, Babinsa Koramil 1514-03/Wayabula, Sertu Muh Jen Tuharea, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan memberikan pemahaman kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Tiley Kusu, Kecamatan Morotai Selatan Barat, mengenai pemanfaatan daun kelapa untuk pembuatan ketupat serta manfaat ekonomis lainnya. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 5 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Muh Jen Tuharea menjelaskan bahwa sumber daya alam lokal, terutama daun kelapa atau janur, memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian warga. “Pemanfaatan daun kelapa sebagai bahan baku pembuatan ketupat merupakan salah satu peluang yang dapat membantu masyarakat,” ujarnya.
Sertu Jen menambahkan bahwa di Morotai, daun kelapa sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi juga dapat diproduksi lebih intensif dan dijual, baik di pasar lokal maupun luar daerah. Dengan begitu, masyarakat dapat menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan.
"Bagi ibu-ibu yang sudah memiliki keterampilan mengolah daun kelapa menjadi ketupat, saya mendorong agar keterampilan ini diajarkan kepada anggota keluarga atau warga sekitar. Semakin banyak orang yang dapat memproduksi ketupat, semakin besar potensi peningkatan pendapatan ekonomi keluarga," jelasnya.
Selain untuk membuat ketupat, daun kelapa juga memiliki nilai ekonomis lain, seperti untuk pembuatan kerajinan tangan berupa tikar, tas, hiasan dinding, serta barang-barang dekorasi lainnya. Daun kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan atap tradisional untuk rumah-rumah sederhana atau gubuk. "Mari kita lihat peluang ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morotai," tutup Sertu Muh Jen Tuharea.(oje)