Aspirasi Jabar || Kota Bekasi - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Medan Satria gelar kegiatan sosialisasi terkait antisipasi potensi ancaman dan gangguan kamtibmas di kantor Kecamatan Medan Satria Jalan Harapan Indah Raya No.9, Medan Satria, Kota Bekasi, Jum'at (13)6/25) yang dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai elemen masyarakat, TNI, Polri, pengurus PSM Pimkol BKM, Ketua LPM, Ketua Forum RW, Ketua Posyandu Kelurahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memperkuat kesiapsiagaan, antisipasi dalam menghadapi potensi ancaman dan gangguan kamtibmas.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Nesan Sujana, S.T., M.T, menyanpaikan terkait 1 visi 5 misi 7 ptogram dan 8 program Presiden serta 8 program Gubernur Jawa Barat terkait potensi dan gangguan kamtibmas.
Lebih lanjut Nesan menyatakan bahwa warga kota Bekasi heterogen, dari total 2,9 juta warga terdiri dari 42% suku Jawa, 28% suku asli Bekasi, 17% suku Sunda, selebihnya dari suku yang lainnya.
"Sosialisasi ini menjadi salah satu cara edukasi dalam rangka agar masyarakat mempunyai kemampuan menganalisa, memahami dan mendeteksi kejadian yang menjurus kepada gangguan kamtibmas", ujarnya.
Mewakili kepala Kecamatan Medan Satria ,Hendry Minardy S.T., MP, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam sambutannya menuturkan keberhasilan forum kewaspadaan dini masyarakat sangat bergantung pada komunikasi yang efektif, kepercayaan yang kuat, dan komitmen bersama.
"FKDM berperan penting untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk memperkuat sistem peringatan dini, meningkatkan kesadaran dan membangun kapasitas respon terhadap berbagai kejadian darurat", tambahnya.
Menyikapi surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Hendry berharap para orangtua turut aktif dalam pelaksanaannya, dengan mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah lewat dari jam 9 malam.
Sementara itu, Panit Binmas Iptu Kurnianto Polsek Medan Satria menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak, Polri,TNI, Pemerintah Daerah dan warga turut serta untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan.
"Keamanan dan kenyamanan milik dan tangung jawab bersama",ucap Kurnianto.
"Ancaman terbesar adalah peredaran dan penggunaan narkoba, pencurian, perampokan, tawuran, kejahatan jalanan dan potensi gangguan kamtibmas lainnya",jelasnya
Mayor M. Taufiq.
Danramil Medan Satria
menyatakan, dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang efektif, sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas.
"Keberhasilan bergantung pada perencanaan yang matang, pelaksanaan yang efektif, dan tindak lanjut yang konsisten',ucapnya
Joko Heri Widodo.
Ketua FKDM Medan Satria mengatakan secara keseluruhan sosialisasi ini merupakan langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kecamatan Medan Satria.
Liputan : Jay.
Editor : Asp. SP.
