Aspirasi Jabar || Jakarta - Mahasiswa Program Studi Public Relations LSPR Jakarta menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat lewat proyek kolaboratif yang mendukung sektor agrikultur di Kampung Munjul Anggur, Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Proyek ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum semester 6 yang menuntut mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga terjun langsung ke lapangan. Minggu. 22/06/2025.
Dalam proyek yang berlangsung selama 16 minggu ini, mahasiswa mengikuti 9 tahapan strategi komunikasi yang meliputi riset, perencanaan, produksi konten, pelaksanaan event, hingga pelaporan. Mahasiswa dibimbing oleh dosen dari berbagai mata kuliah seperti Public Relations, Teknik Komunikasi, dan Branding.
"Mahasiswa dibagi dalam empat kelompok dengan lokasi proyek berbeda. Setelah presentasi proposal, Kampung Munjul terpilih menjadi lokasi utama. Sejak saat itu, mereka melebur menjadi satu tim besar untuk mengeksekusi proyek ini secara bersama-sama," ujar Maylaffayza Wiguna, Dosen Community Development LSPR.
Proses proyek ini telah memasuki minggu ke-12, dengan capaian yang signifikan. Mahasiswa telah melakukan riset sosial dan pemetaan potensi lokal, menyusun proposal proyek yang mencapai ratusan halaman, membangun kampanye media sosial bertema pertanian berkelanjutan, menyelenggarakan event komunitas yang melibatkan warga lokal, dan melakukan media monitoring dan evaluasi branding kampung.
Fokus utama dari proyek ini adalah branding kawasan agrikultur, khususnya pengenalan potensi budidaya anggur di Kampung Munjul, serta edukasi warga mengenai pemanfaatan sosial media sebagai sarana promosi hasil bumi. Proyek ini menjadi ruang pembelajaran yang konkret dan bernilai tinggi bagi mahasiswa, dengan memberikan kontribusi lewat strategi komunikasi yang relevan dan berdampak.
"Yang kami harapkan bukan kesempurnaan, tetapi pemahaman mendalam atas proses. Karena inilah kesempatan satu-satunya mereka di bangku kuliah untuk benar-benar menyatu dengan masyarakat," tambah Maylaffayza.
Di akhir semester nanti, mahasiswa akan diminta menyusun laporan akhir dan presentasi hasil proyek, lengkap dengan evaluasi capaian target serta refleksi pembelajaran individu dan tim. Proyek ini juga menekankan batasan lintas disiplin ilmu, dengan mahasiswa komunikasi fokus pada edukasi dan pemberdayaan branding, sementara aspek pemasaran akan menjadi ranah mahasiswa jurusan marketing.
Maylaffayza berharap hasil dari proyek ini mampu memberi dampak jangka panjang bagi warga Kampung Munjul, serta menjadi model pembelajaran bagi mahasiswa LSPR Jakarta. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di LSPR Jakarta.
Jurnalis : Jay.
Editor : Asp. SP.