-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Orang Tua Calon Siswa Kecewa Peroses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 1 Sungai Raya Sistem Zonasi

28 Jun 2025 | Juni 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-28T04:48:43Z


Aspirasi Jabar || Pontianak Kalbar.
Kubu Raya - MPC Pemuda Pancasila (PP) datangi SMA Negeri 1 Sungai Raya, calon orang tua murid kecewa diduga sistem Zonasi penerimaan murid baru diduga tidak sesuai dengan aturan yang di terapkan. Hal ini terkait mendaftarkan anak masuk sekolah di SMA Negeri 1 Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Dari pantauan Media pada saat mau masuk di halaman Sekolah sudah dijaga aparat keamanan hanya diizinkan beberapa perwakilan yang bisa masuk.

Kemudian dilanjutkan mediasi diruangan Kepala Sekolah yang dihadiri Kapolsek Sungai Raya, Bhabinkamtibmas, Ketua MPC Pemuda Panca Pancasila (PP) Kubu Raya dan beberapa rekan, juga turut hadir Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 serta Kepala Sekolah dan seperangkatnya. Kamis, 26/6/2025.

Dalam mediasi ini, Aisyah sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 ini menyampaikan, kita sama - sama sebagai tugas Negara dalam rangka untuk pelayanan pendidikan bagi kita, ialah sistem penerimaan calon siswa baru ini adalah mengikuti juknis (Petunjuk Teknis) peraturan Gubernur Kalimantan Barat tentang penerimaan murid baru tahun 2025,"dalam ucapannya.

Sistem penerimaan ini ada empat jalur utama : domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi semua nya itu sudah tersistem. Khusus untuk SMA Negeri 1 Sungai Raya, kita punya Kouta sebanyak 324 orang dengan 2 orang itu anak guru. Kemudian sisanya itu kita hitung persentasinya.

Jumlah yang akan kami terima disini anak kandung guru, kami sampaikan berjumlah 2 orang yang harus anak kandung. Karena kalau bukan anak kandung tidak boleh, mau jauh, mau dekat harus diterima itu aturannya,"ungkapnya.

Kemudian untuk Kouta alfimasi kita ada 30 % sejatinya itu 97 orang, tetapi yang mendaftar hanya 68 orang, jadi tersisa 29 orang Kouta dan Kouta dialihkan ke jalur prestasi.

Lanjut, Kouta mutasi 5 % itu pindahan orang tua, ternyata terdaftar 2 orang tersisa 14 orang, ini juga dialihkan jalur prestasi. Kemudian Kouta domisili 35 %.
Sekarang Kouta domisili berjalan 

Yang dulu kita kenal sistem donasi. Kami memahami, bahwa munculnya sistem donasi atau sekarang domisili itu adalah bina lingkungan sekitar kita sebetulnya.
Tetapi dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan sesuai ketentuan seperti itu.

Berapa orang untuk disekolah kita yang berdomisili. Ini ada 112 orang. Sekarang masih dalam proses pendaftaran. Terakhir hari ini Insya Allah validasi hari akan kami lakukan. Masa sanggah tanggal 30 Juni 2025 hari Senin akan kami lakukan.

Daftar ulang akan kami lakukan tanggal 2 Juli 2025, orang masih berhak diterima, masih ada kesempatan, masih berpeluang sebesar-besarnya kepada hak, calon peserta ini untuk masuk disekolah kita.

Kemudian juga ada Kouta jalur prestasi, juga 30 % itu 97 orang, karena sisa jalur mutasi, alfirmasi ada 43 orang, sehingga jatah jalur prestasi sekolah ini masih.

Dalam kesempatan ini, juga Karsana Komandan Koti PP menyampaikan, bahwa siswa yang diterima SMA Negeri 1 Sungai Raya ada terkesan tebang pilih dan sudah banyak saya didengar. Juga kedatangan kami disini tidak ada untuk kepentingan. 

Kami hanya menyampaikan keluhan Orang Tua calon pendaftaran murid dan ada yang sudah lapor ke Kami (PP), kami harus wajib bantu untuk menyampaikan penyelesaian ini,"ucap Karsana.

Dan sekali lagi ditegaskan kedatangan kami di sini tidak ada untuk kepentingan, kita berdasarkan dari laporan dugaan sering terjadi," kata Komandan Koti MPC Pemuda Pancasila saat didampingi beberapa anggotanya,"tegasnya.

Wahyu Hariyanto Ketua MPC PP menambahkan, kalau ini sering terjadi seperti ini mau kemanakan calon siswa untuk masa depannya. Dengan harapannya masalah ini agar cepat terselesaikan."ungkap Wahyu yang sehari harinya dipanggil Akang.

Diakhir pertemuan ini, akhirnya Sukadi sebagai Ketua Komite Sekolah tersebut menyampaikan meminta di lakukan pertemuan lagi secepatnya.

Pewarta : A. Rakhman Hudri
×
Berita Terbaru Update