Aspirasi Jabar Morotai - Musik Yangere masuk dalam salah satu mata lomba Morotai Festival (Moves) 2025
Sejumlah desa di Morotai sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba yang diadakan setiap tahun tersebut.
Lomba musik Yangere ini baru pertama kali digelar sepanjang Morotai dimekarkan di 2008 lalu.
Pemda Morotai Rilis Jadwal Morofest 2025 Selama Tiga Hari
Menjadi istimewa tersendiri jika Yangere diikutsertakan dalam ajang Moves.
“Musik Yangere itu tidak pernah kita dengar diikutkan dalam lomba sejak Morotai dimekarkan. Kali ini kita apresiasi Pemda Morotai, karena bisa ikutkan dalam mata lomba,”ujar Remon, warga Morotai Jaya kepada media ini, Jumat (18/7/2025).
Sementara, sejumlah desa juga sudah mempersiapkan diri untuk tampil pada ajang tahunan itu. Misalnya di Kecamatan Morotai Timur (Mortim) terdapat grub Yangere yang tergabung dalam beberapa desa mulai dari Lifao, Buho Buho, Hino, dan Gosoma Maluku.
“Iya, kami juga ikut lomba Yangere, tapi kami gabung beberapa desa yang ada di Mortim mulai dari Lifao sampe Gosoma Maluku,” ungkap Reymond Moses Kades Bere-bere kecil kepada media ini, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya, keikutsertaan grup musik tradisional itu bagian dari upaya menyukseskan program pemerintah, salah satunya festival Morotai pada 18-20 Juli 2025 ,”tuturnya.
Sedangkan di Kecamatan Morotai Jaya, Desa Bere-bere Kecil juga dikabarkan memiliki grup Yanger. Mereka sudah berlatih dan menciptakan lagu sendiri untuk ikut festival, dan di sponsori oleh Pemdes BBK serta Tim penggerak Pkk BBK
“Informasinya grup Yangere di BBK juga sudah siap ikut lomba, mereka punya memang sudah ada tinggal ikut lomba saja,” ujar Emon, kades BBK
