Aspirasi Jabar|| Pontianak Kalbar.
Kubu Raya - Kasiop (Kepala Seksi Operasional Pengendalian) Satpol PP Kubu Raya Guntoro, pimpin menertibkan bangunan tetap dan bangunan mobael Sepanjang Jalan Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Senin 30/6/2025.
Dicelah saat melaksanakan penertiban bangunan. Guntoro saat di wawancara awak media mengatakan, pada hari ini kami fokus melakukan pembersihan penertiban Bangunan pedagang tetap dan Bangunan Mobael sepanjang Jalan Sungai Raya Dalam.
Penertiban ini, kami melalui Standar Operasional Prosedur (SOP). Ialah setelah melalui komunikasi, juga melalui surat peringatan Satu, dua dan tiga, terus bangun komunikasi lagi,"ucapnya.
Ternyata Alhamdulillah dengan pola Sigesit (Sinergi Gerakan Edukasi Terpadu) pada pedagang kaki lima menetap dan mobael. Jadi yang menetap ini menjadi fokus pekerjaan kami, karena dia berada dibahu jalan dan tepi paret.
Karena ini adalah sarana publik. Kami menetapkan pola edukasi, harmonis, hati, maka bangun komunikasi yang baik, hingga mereka membongkar sendiri, sedangkan ini yang kita tertibkan sisa - sisa bongkaran mereka.
Jadi ini masih banyak sisa - sisa bongkaran yang Mereka bersihkan. Maka kami membantu mereka sesuai permintaan mereka dan mereka setuju. Oke kami bongkar,"kata Guntoro.
Lanjut, mereka sudah bongkar sebagian besar sepanjang jalan Sungai Raya. Dari simpang empat Jalan Ayani Polda sampai korpri dulu Pase dimulai hari ini 30 Juni ini. Setelah kita rapat dikantor Bupati hari kamis kemarin. Hari ini pelaksanaannya.
Kita berharap semua pedagang - pedagang kaki lima yang menetap maupun pedagang kaki lima yang lainnya menyadari pentingnya sarana publik.
Dan saat ini terjadi multiplayer espek dimana mereka sesama mereka saling mengingatkan, agar tidak membangun atau berjualan sarana publik yang menggangu publik. Apalagi membangun permanen seperti ini,"ujarnya.
Ini sudah sangat lama. Hari ini pedagang sudah sadar untuk kepentingan bersama.
Saya ucapkan apresiasi kepada seluruh pedagang yang mendukung program SIGESIT dan tentunya Bupati hari ini menyaksikan bagaimana perintah Bupati kami laksanakan dan kami kerjakan secara hati.
Tentunya berkat dukungan steckholder. Baik itu steckholder kalangan Desa, dari PU, Perhubungan, Disperindag, pedagang itu sendiri yang mendukung program Penertiban ini.
Program ini menurut nya adalah program Internal Satpol PP. Memang tanggal 28 Mei 2025 bapak Bupati langsung memimpin apel untuk kesatuan Pol PP dan mengarahkan agar Pol PP menegakkan peraturan dengan tegas, tetapi tetap dengan hati.
Ini udah kita kerjakan bukan hanya di serdam, Paret Baru sudah kita tertibkan sampai Arang Limbung. Bisa kita lihat bersama bagaimana gerakan ini mampu membangun semangat bersama, sehingga masyarakat sadar pentingnya sarana publik dan sekarang sudah banyak bongkar sendiri dan kami hanya membantu saja.
Kami tidak bongkar paksa, proses pembongkaran ini berjalan aman, tidak ada protes dan benturan sama sekali dan sekali lagi, kami bergerak dengan hati, edukasi, berkomunikasi yang baik, hingga menghasilkan karya penertiban tanpa kekerasan, itu yang diinginkan Bupati dan itu yang kami ujudkan.
Masyarakat juga ikut menjaga lingkungan, sarana publik, bahu jalan dan parit, kita berharap bisa saling berkomunikasi sesama mereka dan betapa pentingnya sarana publik.
Dengan harapannya program Penertiban dengan kesadaran mandiri membongkar sendiri itu tetap dijaga,"Ungkap Guntoro.
(A. Rakhman Hudri)