Aspirasi Jabar Morotai Wakil Bupati, Rio Christian Pawane saat membacakan sambutan Bupati Pulau Morotai Drs. Rusli Sibua. M. Si dalam acara penutupan Morotai Festival 2025 dengan Tajuk Rame-Rame Ke Morotai
Acara yang berlangsung tiga hari, sejak 18-20 Juli 2025, di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, sukses menggambarkan kekayaan budaya serta semangat kebersamaan masyarakat Pulau Morotai, Minggu 20-7-2025
Festival ini menyuguhkan berbagai lomba kesenian daerah, seperti Yangger, Karnaval Budaya, serta pameran kuliner dan produk UMKM lokal, Lomba Cipta menu rahang tuna, Lomba Tiktok Challenges, Sunset Run, Jalan santai, dan ditutup oleh Konser pada malam hari.
MoroFest kini telah resmi menjadi bagian dari Calendar of Event Kabupaten Pulau Morotai dan akan digelar rutin setiap tahun.
Dalam sambutan Wabup Rio. C. Pawane, Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa, karena atas rahmat dan karunia-nya morotai festival tahun 2025 yang kita selenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2025, telah berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh semangat kegembiraan.
Di bawah langit senja morotai yang teduh, kita berkumpul di sini bukan sekadar untuk menutup sebuah festival. Namun kita sedang menutup lembaran indah dari satu babak sejarah yang kita z bersama, yaitu sejarah tentang budaya, gairah ekonomi lokal, dan semangat baru pariwisata Pulau Morotai.
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa festival ini bukan hanya rangkaian hiburan. Festival adalah cermin namun Morotai Semangat Kolektif, dan Gema dari cita-cita bersama untuk membangun Morotai yang unggul, adil, dan sejahtera.
Dengan sukacita dan penuh rasa bangga bahwa nilai transaksi ekonomi selama pelaksanaan Morotai Festival 2025 menembus angka dua miliar delapan ratus juta rupiah dengan tingkat kunjungan lebih dari dua puluh ribu pengunjung. Angka ini merupakan cerminan dari tingginya antusiasme pengunjung, wisatawan, dan pelaku usaha terhadap produk- lokal morotai.
Perlu kita ketahui bersama, Umkm, kerajinan tangan, hingga produk olahan hasil laut kita mengalami lonjakan dalam meramaikan festival ini, dengan sebagian besar diisi oleh pelaku usaha 3 dari berbagai desa dan kecamatan. itu artinya, Morotai Festival bukan hanya menjadi panggung hiburan, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian rakyat.
Morotai Festival tahun ini juga menandai semangat kita dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai identitas daerah. Kita telah menyaksikan berbagai penampilan yang sangat membanggakan, dengan melibatkan semua golongan merupakan perwujudan dari transfer kebudayaan kepada generasi muda dalam melestarikan nila nilai kearifan lokal masyarakat morotai.
Momentum festival ini pemerintah juga memberikan ruang ekspresi kepada semua komunitas dan suku yang ada di Morotai untuk menampilkan kreatifitasnya karena Morotai adalah rumah bersama. Saya berharap, festival ini menjadi momentum untuk menyadarkan kita semua bahwa jati diri orang morotai tidak boleh hilang dalam bayang-bayang zaman. Tentu, kita ingin nilai-nilai adat, semangat gotong-royong, dan filosofi hidup leluhur kita tetap hidup dan tumbuh dalam kehidupan masyarakat modern.
Dampak salah satu fokus utama dan yang menjadi tujuan dari pelaksanaan festival adalah dampak ekonomi terhadap semua sektor pariwisata, trasnportasi, akomodasi dan yang terhadap terpenting adalah pertumbuhan dan pemberdayaan umkm. Untuk itu, instansi terkait dalam hal ini yang membidangi umkm saya minta tidak hanya menyediakan tempat berjualan, tetapi kedepan harus menggandeng sektor lain seperti pelaku perbankan, e-commerce, dan mitra promosi digital untuk membantu umkm agar bisa naiκ kelas.
Selain itu, Morotai Festival tahun 2025 juga menjadi ajang promosi pariwisata yang sangat efektif. Perlu kita ketahui bersama, selama tiga hari penyelenggaraan, jumlah pengunjung event tercatat lebih dari dua puluh ribu pengunjung. Dengan melihat jumlah pengunjung yang begitu antusias, maka kami putuskan Morotai Festival akan menjadi event tahunan di Kabupaten Pulau Morotai.
Pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, relawan, sponsor, instansi pemerintah, Tni-Polri, para kepala sekolah, kepala-kepala Paguyuban-Paguyuban serta desa, seluruh masyarakat Morotai yang telah menyukseskan festival ini.Tutupnya (oje)
