Aspirasi Jabar || Pontianak Kalbar -
Hefni Maulana lakukan klarifikasi Makan Bergizi Gratis (MBG) dan jelaskan dugaan keracunan MBG dari 20 orang, 19 siswa siswi dan 1 orang guru ke awak Media, Rabu 24/9/2025.
Hefni Pengelola Yayasan Adinda Karunia Ilahi menjelaskan, bahwa beberapa hari yang lalu hebohnya di Media sosial isu terjadinya keracunan MBG sebanyak 19 siswa siswi dan 1 orang guru yang peristiwa yang terjadi di Sekolah SD 12 Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Memang benar isu keracunan itu beredar di media sosial, tetapi menurut nya, setelah kita uji Lab (Laboratorium), sempat wawancarai siswa, yang membuktikan bahwa makanan yang dikelola Yayasan itu tidak ada mengandung Zat berbahaya sama sekali,"ucap Hifni Maulana.
Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang, mengirim surat ke Dinas terkait dan sambil menunggu jawaban dari hasilnya, hingga peristiwa kejadian ini lebih jelas tidak menimbulkan isu dugaan.
Pihaknya meminta secepatnya kepada Dinas terkait yang kami surati dengan peristiwa ini, hingga cepat terselesaikan.
Juga Pihak yayasan Adinda Knia ilahi berharap jangan sampai dugaan kasus ini menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap MBG yang di program oleh pemerintah pusat,"ungkapnya.
Pewarta : A. Rakhman Hudri
