Aspirasi Jabar Morotai - Puluhan mahasiswa Universitas Pasifik Morotai (Unipas) Morotai, Maluku Utara yang mengatasnamakan Unipas bergerak kembali melakukan aksi demonstrasi, Senin, 1 September 2025.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasifik Pulau Morotai, Rivaldi Majid menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan pihaknya guna untuk menyampaikan sejumlah persoalan yang terjadi di Pulau Morotai. Sebabnya, ia menilai bahwa sejumlah persoalan yang terjadi di Pulau Morotai hingga kini tak mampu diselesaikan oleh pemerintah daerah Pulau Morotai salah satunya sengketa lahan masyarakat lingkar bandaran dan TNI AU.
"Secara kelembagaan pemerintah daerah belum mampu selesaikan berbagai persoalan di Pulau Morotai, sebut saja masalah sengketa lahan masyarakat lingkar bandaran dan TNI AU. Hal ini sudah menjadi tuntutan rakyat se berapa tahun kemarin, bupati ganti bupati tapi persoalan ini tidak mampu diselesaikan," ujarnya saat menyampaikan orasinya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah daerah Pulau Morotai segerah selesaikan masalah tersebut.
"Secara kelembagaan pemerintah daerah punya proses menyelesaikan masalah sengketa lahan masyarakat lingkar bandaran dengan TNI AU itu bagaimana?," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai Rio Christian Pawane menyampaikan bahwa masalah tersebut bukan menjadi ranah pemerintah daerah, melainkan ranah pemerintah pusat. Meski begitu, Rio mengaku hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah pusat.
"Terimakasih banyak teman-teman mahasiswa karena telah menyampaikan aspirasi, pemerintah daerah juga tetap berkordinasi dengan pemerintah pusat karena persoalan ini sudah bukan menjadi ranah pemerintah daerah, maupun pemerintah provinsi tetapi di pemerintahan pusat. Jadi masalah ini sudah sampai di kementerian pertahanan, jadi setalah ini mungkin kita akan lanjutkan lagi," tandas Rio, saat hering bersama puluhan mahasiswa Unipas di halam kantor Bupati.
Adapun, dalam aksi tersebut puluhan mahasiswa Unipas Morotai membawah sejumlah tuntutan diantaranya:
1. Adili 7 pelaku pembunuhan ojol Alm. Avan Kurniawan
2. Tolak tunjangan gaji DPR
3 Tolak kenaikan pajak
4. Sahkan rancangan undang-undang masyarakat hukum adat
5. Tolak rancangan RUU KUHP
6. Sahkan RUU Perampasan Aset
7. Tingkatkan kesejahteraan Guru dan dosen.
8.Tuntaskan sengketa lahan masyarakat &TNI AU di Morotai.
9. Segera tangkap dan adili pelaku kekerasan seksual di Morotai
10. DPRD Segerah Membentuk Tim Pansus
11. Selesaikan masalah BBM subsidi nelayan dan tingkatkan kesejahteraan nelayan Morotai.
12.Selesaikan masalah Ilegal fhising di Morotai.
13. Tranparansi angaran Akir studi UNIPAS.
14. Segera salurkan anggaran biaya siswa ke rekening Mahasiswa.(Oje)


