Aspirasi Jabar || Kota Bekasi - Di era digital yang ditandai dengan ledakan informasi dan dominasi media sosial, kemampuan menciptakan konten digital yang kreatif, strategis, dan faktual menjadi kebutuhan mutlak.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Marketing Communication dan Public Relations bertukar pikiran dengan awak media online IMBCNEWS di Cafe Titik Beku Ru
ko Regency, Blok BF Jalan Harapan Indah Raya No.20, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Senin (20/10/25) dalam rangka tugas kuliah dengan tema creative thinking yaitu bagaimana cara berpikir kreatif di dunia kerja, khususnya media digital.
ko Regency, Blok BF Jalan Harapan Indah Raya No.20, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Senin (20/10/25) dalam rangka tugas kuliah dengan tema creative thinking yaitu bagaimana cara berpikir kreatif di dunia kerja, khususnya media digital.
"Era digital terus berkembang dengan cepat oleh karena itu berpikir kreatif sangat penting dalam bidang media digital karena memungkinkan untuk menghasilkan konten yang menarik, inovatif, dan relevan," ungkap Kayla, Luna dan Parastika mahasiswa semester 1 Universitas Esa Unggul, yang berlokasi di Boulevard No. 4, Harapan Indah, Kota Bekasi.
Lebih lanjut Andhika, Syauqi, Najriel dan Salwa menambahkan bahwa berpikir kreatif sangat penting di dunia kerja, terutama di bidang media digital yang terus berkembang. Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, orisinal, dan berguna. Ini melibatkan kemampuan untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, membuat koneksi yang tidak biasa, dan menghasilkan solusi inovatif.
Sementara itu, Karisa, Fie dan Syalu menyampaikan dengan menguasai keterampilan digital, memahami strategi pemasaran online, mengembangkan soft skills, membangun jaringan dan
berpikir Out of the Box merupakan bagian dari strategi menghadapi tantangan di era digital.
Pada kesempatan tersebut, Jaelani praktisi media yang berkutat dengan dunia digital menuturkan dengan menghasilkan ide baru bukanlah hal yang mudah, saat ini keterbatasan sumber daya diantaranya dana yang minim dapat membatasi ruang gerak dalam bereksperimen dengan ide-ide baru. Deadline yang ketat dapat menghambat proses brainstorming dan pengembangan ide.
Menurutnya mengembangkan proses kerja yang lebih efisien dan efektif dengan memanfaatkan teknologi dan alat digital.
Berbagai sumber menyebutkan di Indonesia lulusan marketing communication sangat dibutuhkan oleh berbagai industri, mulai dari perusahaan teknologi, e-commerce, hingga UMKM. Dengan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, kemampuan untuk memasarkan produk dan jasa secara efektif melalui platform digital menjadi semakin penting. Selain itu,
jurusan marketing communication adalah bidang studi yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Dengan kombinasi pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis, lulusan marcom diharapkan dapat menjadi profesional yang kompeten, kreatif, dan beretika, serta mampu bersaing di era digital.
"Selain jurusan marcom, di era digital ini, Public Relations (PR) menjadi semakin penting karena strategi komunikasi yang baik dapat meningkatkan reputasi organisasi, membangun kepercayaan publik, dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan," ungkapnya.
Mengutip laman esaunggul.ac.id Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., menyatakan, Universitas Esa Unggul selalu berupaya menghadirkan program pendidikan yang adaptif dan visioner.
Universitas Esa Unggul adalah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yang memiliki visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreativitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3 PTS Terbaik Se - Jakarta, 15 PTS Terbaik Se-Indonesia, 46 PTN & PTS Terbaik Se-Nasional (Berdasarkan Pemeringkatan UniRank/4ICU 2025). Hanya Universitas Esa Unggul kampus di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance.
Jurnalis : Jay.
Editor : Asp. SP.
