Aspirasi Jabar Morotai – Guna meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran sejak usia dini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab Pulau Morotai melalui Bidang Pencegahan menggelar kegiatan Sosialisasi, Edukasi, dan Simulasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran di SD unggulan 1 yang diikuti oleh SD Unggulan 1, SD, SMP GMIH LOC, yang berlokasi di Lingkungan SD Unggulan 1, Kamis (23/10/25).
Kegiatan ini menyasar para guru dan siswa-siswi yang merupakan bagian penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tanggap terhadap potensi kebakaran.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan, yang diawali dengan sesi sosialisasi materi kebakaran oleh tim dari Bidang Pencegahan Damkar.
Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan pemahaman tentang penyebab umum terjadinya kebakaran, serta upaya-upaya pencegahan sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.
Tak hanya teori, kegiatan ini juga mencakup simulasi praktik langsung, termasuk cara mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan teknik penanganan kebakaran akibat kebocoran gas LPG. Simulasi dilakukan di halaman sekolah dengan pengawasan penuh dari petugas guna memastikan keamanan selama praktik berlangsung.
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk:
Meningkatkan pemahaman tentang risiko dan penyebab kebakaran;
Melatih kemampuan menghadapi keadaan darurat secara cepat dan tepat;
Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan pencegahan kebakaran sejak dini.
kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi publik berkelanjutan, yang menyasar lingkungan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan budaya sadar bencana. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab Pulau Morotai bekerja sama dengan Tim Patriot Universitas Indonesia (UI) berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan edukatif dan preventif serupa di sekolah-sekolah lain sebagai bentuk tanggung jawab dalam menciptakan kota yang tangguh terhadap risiko kebakaran.ungkap Kabid DAMKAR M. Rizal.
Begitu juga Tim Patriot (UI) Goes To School Don Lasidji, Mengatakan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Transmigrasi Universitas Indonesia, datang ke morotai untuk melakukan riset dan pemetaan kelembagaan ekonomi di kawasan transmigrasi yang ada di pulau morotai sesuai kerangka acuan kerja kementerian transmigrasi, namun selain kegiatan pokok tersebut, kami dari TEP UI juga melakukan pengabdian masyarakat dengan nama program *Patriot UI Goes To School,* bertujuan memberikan edukasi dan membangun kolaborasi bersama stakeholder di morotai, hal ini sudah kami lakukan sejak tanggal 3 September 2025 hingga nanti berakhir pada tanggal 9 Desember 2025, salah satu kegiatan yang saat ini di lakukan di SD UNGGULAN 1 MOROTAI melibatkan kurang lebih 350 siswa (SD Unggulan 1 Morotai, SD GMIH, SMP Unggulan 1 Morotai. SMP GMIH dengan materi Tanggap bencana Kebakaran.terangnya.(oje)




