-->

Notification

×

Iklan

Kepala Sekolah SMPN 1 Buahdua, Putra Daerah Bertekad Majukan Sekolah Dari Segala Aspek

6 Okt 2025 | Oktober 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-06T03:48:36Z



Aspirasi Jabar II Sumedang - 
Sosok Kosyana, Kepala Sekolah SMPN 1 Buahdua, Kabupaten Sumedang, menjadi teladan bagi dunia pendidikan di daerahnya. Sebagai alumni sekaligus putra daerah Buahdua, ia hadir dengan tekad kuat untuk membawa sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih baik dari berbagai aspek — mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan prestasi siswa. Senin. 6/10/2025.


Sejak awal menjabat, Kosyana menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun kembali semangat dan kualitas sekolah. Hasilnya sudah mulai terlihat — dalam waktu lima bulan, SMPN 1 Buahdua berhasil meraih Juara II Adiwiyata tingkat Kabupaten Sumedang. Selain itu, ia juga berhasil membangun gazebo sekolah hasil partisipasi para alumni, sebagai wujud nyata kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.


Salah satu fokus utama Kosyana saat ini adalah merenovasi lapangan sepak bola sekolah yang sudah lama tidak layak digunakan. Baginya, fasilitas olahraga bukan hanya tempat beraktivitas fisik, tetapi juga sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat berkompetisi siswa.


“Saya merasa tertantang melihat kondisi siswa di Buahdua yang prestasinya masih tertinggal, padahal sekolah lain dengan fasilitas minim bisa berprestasi tinggi. Karena itu, kami berencana merenovasi lapangan sepak bola sekaligus melakukan pemagaran agar bisa digunakan dengan aman dan maksimal,” ungkap Kosyana dengan semangat.


Namun perjuangan Kosyana tidak berhenti di situ. Ia juga menyoroti kondisi ruang kelas di bagian belakang sekolah yang mengalami kerusakan cukup parah dan hampir tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, kerusakan tersebut merupakan dampak dari pembangunan ruang kelas baru, di mana material hasil pengerukan tanah dibuang di sekitar bangunan lama hingga menimbun sebagian dinding kelas.


“Sayangnya, pembangunan ruang kelas baru justru menimbulkan kerusakan pada fasilitas yang sudah ada. Langkah awal yang harus kami lakukan adalah menggali kembali timbunan tanah agar kondisi bangunan kembali normal. Setelah itu, kami akan memperbaiki ruang kelas, termasuk kusen dan jendela yang rusak akibat tertimbun,” jelasnya.


Di tengah berbagai keterbatasan, Kosyana tetap berusaha mencari jalan keluar. Ia menyadari bahwa tantangan terbesar dalam memajukan sekolah adalah keterbatasan anggaran serta regulasi pemerintah yang membatasi penerimaan dana partisipasi dari orang tua siswa. Meski demikian, ia tetap optimistis dan percaya bahwa kemajuan pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepala sekolah dan guru, tetapi juga masyarakat dan pemerintah.


Dengan semangat membangun dan rasa memiliki yang tinggi, Kosyana menjadi sosok inspiratif yang berjuang tanpa lelah untuk mewujudkan SMPN 1 Buahdua sebagai sekolah yang maju, berprestasi, dan menjadi kebanggaan masyarakat daerahnya.


Jurnalis : Aep Mulyana


Editor     : Asp. SP. 
×
Berita Terbaru Update