Aspirasi Jabar || Morotai - Sosialisasi Pembekalan dasar kelembagaan koperasi desa merah putih DAU TA 2025 yang di ikuti oleh seluruh pengurus Koperasi merah putih di enam kecamatan Pulau Morotai dandbi hadiri langsung oleh Bupati Pulau Morotai Drs. Rusli. Sibua. M. Si di dampingi Dandim Morotai serta Kadis Perindagkop,Kamis 18/12/2025.
Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua, menyatakan optimismenya dalam menjalankan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Rusli Sibua saat diwawancarai media usai membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Dasar Kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Pulau Morotai, Kamis 18 Desember 2025.
Menurut Rusli, kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi masyarakat serta menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
“Harapan kita sama, agar program ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Saya optimis Koperasi Merah Putih akan berhasil sehingga perputaran ekonomi di Pulau Morotai semakin membaik,” ujar Rusli.
Terkait ketersediaan lahan pembangunan Koperasi Merah Putih, Bupati menegaskan bahwa hal tersebut hanya membutuhkan waktu dan akan segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Soal lahan itu hanya soal waktu. Kita akan mencari lahan yang representatif dan sesuai dengan petunjuk yang ada,” katanya.
Ia juga berharap para pengurus Koperasi Merah Putih dapat mengelola koperasi secara profesional sehingga mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat, sejalan dengan visi dan misi daerah, yakni Morotai Unggul, Adil, dan Sejahtera.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1514/Morotai, Letkol Arh. Masykur Akmal, turut menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih di Pulau Morotai. Ia berharap koperasi tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengaktifkan kembali berbagai sektor usaha di daerah.
“Dengan adanya Koperasi Merah Putih, sektor-sektor ekonomi di Pulau Morotai bisa aktif kembali, membuka lapangan kerja, dan pada akhirnya menstabilkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Dandim juga meminta peran aktif media dalam membantu menyukseskan program Koperasi Merah Putih melalui pemberitaan yang edukatif dan konstruktif.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penentuan lokasi lahan koperasi akan dilakukan secara cermat dengan mengacu pada ketentuan tata ruang wilayah.
“Untuk lahan akan kita survei terlebih dahulu. Kita tetap mengacu pada syarat strategis dan RTRW agar tidak mengganggu masyarakat maupun lingkungan. Dengan begitu, koperasi tetap berjalan dan lingkungan tetap terjaga,” tandasnya.(Oje)
