Polres Purwakarta terkait tindak lanjut bagi netizen yang diduga pelaku penyebar hoax kabar peristiwa Curas -->

Polres Purwakarta terkait tindak lanjut bagi netizen yang diduga pelaku penyebar hoax kabar peristiwa Curas

30 Mar 2019, Maret 30, 2019
Pasang iklan

PURWAKARTA-Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas, menegaskan peristiwa pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di Taman Pembaharuan Purwakarta yang viral di media sosial (Medsos) diduga hoax. 


"Barusan anggota cek di RSUD Bayu Asih Purwakarta, tidak ada korban penusukan," kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta melalui pesan singkatnya, Sabtu (30/3/2019).



 

Sementara untuk bercak merah yang berada di lokasi seperti di gambar yang di upload oleh salah satu netizen di Facebook, Handreas menduga bahwa bercak tersebut bukanlah bercak darah. 


"Untuk di tempat kejadian perkara (TKP) diduga bukan bercak darah," jelasnya. 


Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan pasti dari pihak Kepolisian Polres Purwakarta terkait tindak lanjut bagi netizen yang diduga pelaku penyebar hoax kabar peristiwa Curas itu. 


Diketahui, pada Sabtu (30/3/2019) salah satu netizen pemilik akun Facebook Kang Sam meng-upload 2 buah foto dengan caption "Hati-hati begal makin merajal lela, tadi malam kejadian sekitar pukul 1 di Jalan Baru Taman Pembaruan. Kronologis, korban sedang menunggu kakaknya pulang kerja, kemudian dihampiri oleh 4 orang memakai kendaraan jenis Ninja, korban dianiyaya dan ditusuk dibagian perutnya hingga kritis. Dan motor korban dibawa kabur oleh pelaku, sekarang korban ada di RS Bayu Asih (Red)

TerPopuler