KONGRES ANAK INDONESIA KE 16 2019 DIMULAI DI DELISERDANG, SUMATERA UTARA -->

KONGRES ANAK INDONESIA KE 16 2019 DIMULAI DI DELISERDANG, SUMATERA UTARA

17 Des 2019, Desember 17, 2019
Pasang iklan



Aspirasijabar.net - Deliserdang ,500 orang anak  usia 12-15 tahun yang datang dari berbagai Kota, Kabupaten dari 14 Provinsi di Indonesia hari ini Selasa 17/12 bertempat di Auditorium Tongs Inn Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara memulai Kongres Anak Indonesia (KAI) XVI tahun 2019.17/12/19

Kongres Anak Indonesia (KAI) XVI  ini adalah agenda tahunan KOMNAS Perlindungan Anak  yang dicanangkan sejak tahun 2000  adalah  sebagai wadah dan mekanisme nasional bagi ana-anak di Indonesia untuk menggunakan hak partisipasinya dan hak untuk berserikat dan berkumpul serta hak untuk didengar pendapatnya sebagai anak.

Melalui wadah KAI ini, anak-anak juga diberikan kesempatan belajar berdemokrasi yang benar, santun, dan bebas dari   kekerasan serta kebencian dan bebas dari saling caci dan maki.

Melalui KAI ini pula,  anak-anak secara mandiri tanpa intervensi orang dewasa diberikan kesempatan berdiskusi untuk merumuskan Suara Anak Indonesia dalam menyikapi berbagai masalah-masalah sosial  yang dapat menghambat tumbuh kembang anak. 

Oleh karenanya anak-anak harus jauh dan bebas dari penanaman paham radikalisme  kekerasan dan  ujaran kebencian , serta intoleransi dikalangan anak-anak.

Dengan demikian mari kita berikan kesempatan bagi anak untuk merajut kembali Toleransi diantata anak yang telah nampak pudar,  kebersamaan dan keberagaman yang perlu fitajut kembali,  cinta tanah air untuk menuju anak yang mandiri, bergembira dan unggul di masa depan.

KAI ke 16 tahun 2019 kali ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mendiskusi tema sentral KAI 2019 yakni "Anak Nusantara Membangun Toleransi, Kebersamaan, Keberagaman da. Cinta Tanah Air menuju Generasi Unggu".

Tema ini akan didiskusikan dan dibahas oleh 500 anak dalam 5 Sidang Komisi terdiri dari Sidang Komisi Membangun Toleransi, Sidang Komisi Kebersamaan, Sidang Komisi anak dalam, Keberagaman, Sidang Komisi Cinta Tanah Air dan sidang Komisi anak untuk membangun Genetadi Anak Indonesia yang Unggul dan berkarakter untuk menghasilkan rumusan SUARA ANAK INDONESIA 2019, yang rencananya akan disampaikan kepada Presiden RI, Ketua DPR-RI Ketua MPR-RI,  Kementerian Sosial  Kemen PPPA dan para pejabat didaerah diseluruh nusantara di penghujung tahun 2019 ini,  demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum KOMNAS Perlindungan Anak dalam kata sambutannya dihadapan 500 anak peserta KAI XVI dan  dihadapan para pejabat pemerintahan Kabupaten Deliserdang  dan dihadapan ratusan pendamping dan pegiat lembaga perlindungan anak dari berbagai kota, kabupaten di 14 Provinsi  di Indonesia di auditorium Hotel  Tongs Inn Selasa 17/12.

Lebih lanjut Arist menjelaskan pada kata sambutannya, bahwa selain menghasilkan Suara Anak Indonesia,  KAI melalui sidang Komisi yang melibatkan 1 orang delegasi KAI dari berbagai Kota dan Kabupaten dalam Sidang Komisi Duta Anak, Komisi ini akan  memilih dan menetapkan 10 Duta Anak Indonesia sebagai Duta untuk bertugas menyampaikan dan mensosialidadi suara anak Indonesia hasil rumusan dari KAI XVII. 


Proses untuk penetapan Duta Anak Indonesia 2019,  masing-masing 
anak yang dicalonkan dari masing-masing delegasi Kongres akan diberikan kesempatan mempresentasikan pandangan dan pendapatnya menyangkut tema dari KAI ini dihadapan seluruh peserta Kongres dalam sidang paripurna dan akan dinilai oleh peserta Kongres secara demokratis, inilah proses yang berjalan selama KAI berlangsung,  demikian penjelasan Arist.

Disamping itu KAI XVI tahun 2019 untuk menetapkan tempat dan  tuan rumah KAI ke 17 tahun 2020 yang akan datang.

Ketua Penyelelenggara KAI XVI tahun 2019 Junedi Malik dalam kata sambutan dihadapan peserta Kongres Anak Indonesia dan para pejabat Forpimda Deliserdang menyampaikan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang yang telah memberikan akses dan bantuan  sehingga terlaksanakannya perhelatan nasional ini di Deliserdang.

Tak lupa juga Junedi Malik  menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas PPPA dan KB pada acara pembukasn KAI ini dan juga kepada Bupati Deliserdang yang telah memberikan semangat dan dorongan sehingga terlaksananya KAI ke 16.

Dalam akhir sambutannya Junedi Malik yang juga Ketua LPA Deliserdang menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendamping dan para pegiat perlindungan anak dari berbagai daerah yang telah mendampingi dan menyertai anak-anak dari berbagai daerah, terima kasih untuk  Wahana Visi Indonedia (WVI) wilayah kerja Kalimantan Barat dan Maluku Utara, LSM peduli anak dan para ketua LPA se Nusantara.

Pada momentum KAI ini Junedi berpesan kepada kepada seluruh delegasi Kongres  menggunakan  kesempatan ini untuk saling mengenal diantara  peserta KAI,  membangun toleransi kebersamaan, Keberagaman dan cinta tanah air menuju anak Indonesia Unggul dan berkarakter, demikian Junedi dengan berapi-api mengakhiri sambutannya.

Hsdir pada acara pembukaan KAI ke 16 tahun 2019, Ketua Pengadilan Lubukpakam, Kajari Deliserdang, Dandim Deliserdang, Kapolres Deliserdang ,  Kapala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PPPA dan KB, Kepala Dinas Sosia) dan KB, para Camat dan para Kepala sekolah dan guru dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang serta jurnalis.(Red)

TerPopuler