Aspirasijabar | Morotai - Dalam Situasi Pandemi Covid-19, Universitas Pasifik (Unipas) Morotai menggelar Wisuda Daring Program Serjana Angkatan II Tahun Akademik 2019-2020 yang berlangsung di Ruang Sidang Kantor DPRD Pulau Morotai. Senin (27-07-2020)
Pada Sidang Terbuka Senat Unipas Morotai yang berlangsung di Kantor DPRD tersebut, Nampak terlihat Para Wakil Rektor, Para Dekat, Para Dosen Akademik dan mewakili peserta wisudawan-wisudawati seluruh mengikuti protokol Kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker.
Diawal Sidang Senat, melalui virtual Rektor Unipas Morotai Silaimi Sibua dalam laporannya mengatakan wisuda tahun ini diikuti sebanyak 269 Wisudawan-wisudawati terdiri dari Prodi Administrasi Negara (ADM) 55 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 69 orang, Prodi Bahasa Inggris 19 orang, Tehnik Lingkungan 12 orang, Tehnik Sipil 8 orang, Teknik Industri 7 orang, Teknik Informatika 17 orang, Akutansi 56 Orang, Prodi Ilmu Kelautan 24 orang.
Ditahun ini mahasiswa Unipas Morotai yang terdaftar di Forlap Dikti sebanyak 2676 mahasiswa yang terdiri dari 6 fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Mipa
Setepah itu Rektor Unipas kukuhkan kepada semua Wisudawan Unipas
Dalam menunjang kegiatan Perkuliahan kami di dukung sarana prasaranan berupa gedung perkuliahan yang terdiri dari 14 ruang belajar, 3 Laborotarium, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kegiatan kemahasiswaan dan 1 buah Gedung Rektorat.
Rektor menghimbau kepada masyarakat Morotai dan sekitarnya mari kita tingkatkan SDM lewat Pendidikan ini karena Pemda Morotai sejak tahun 2018 telah memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiwa yang melanjutkan jenjang pendidikan di Unipas Morotai.
Akhir kata, Rektor mengucapkan selamat kepada Seluru wisudawan-wisudawati, ssmoga kita dapat menjaga nama baik almamater kita dan juga nama Unipas Morotai.
Sambutan Ketua Yayasan Unipas Morotai, hari ini kita menyaksikan kerja keras Unipas Morotai dan para wisudawan-wisudawati yang wisuda pada hari ini dengan lulusan terbaik di Maluku Utara.
Ssbagai lembaga Yayasan pendidikan, kami mengucapkan selamat kepada Wisudawan - Wisudawati, memang Wisuda kali ini unik dan berbeda dengan sebelumnya karena dilakukan melalui virtual, itu artinya kita melakukan secara taknologi maka patut kita berikan apresiasi.
Mewakili Bupati Morotai, Sekda Muhammad M.Kharie, Saat ini kita menyaksikan peristiwa yang penuh kebahagiaan, peristiwa bahagia ini tidak hanya milik para wisudawan yang telah mencapai keberhasilan setelah menempuh perjalanan, namun kebahagiaan ini juga tentu suatu kebanggan bagi orang tua yang anaknya yang mencapai prestasi.
Peristiwa ini juga merupakan kebahagiaan seluruh masyarakat Kabupaten Pulau Morotai karena hari ini kita bisa menyaksikan bersama-sama 269 putra-putri Morotai merampungkan studi merampungkan suatu perjuangan yang panjang dalam menjalani dalam menempuh pendidikan di suatu perguruan tinggi.
Secara global perubahan telah terjadi di mana-mana jika kita mampu beradaptasi atau mengikuti perubahan ini maka kita akan secara perlahan-lahan posisi saat ini dunia mengalami teknologi dimana sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi produk secara online secara masif digunakan di seluruh lini kehidupan termasuk pendidikan.
Oleh sebab itu menurut saya pendidikan juga harus itu berubah baik dalam proses belajar mengajar maupun menyelenggarakan pendidikan mengacu pada konsep pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 pendidikan (four point Zero) yang berceritakan pemanfaatan teknologi digital Dalam proses pembelajaran dengan sistem-sistem teknologi, kurikulum pendidikan dengan tantangan dan kebutuhan pada era sekarang ini ilmu dan penelitian untuk menjadi pekerja yang kompetitif dan produktif.
Berbicara masalah revolusi industri 4.0 (four point Zero) yang kaitanya dengan pendidikan tentu saja dunia pendidikan adalah hal yang utama dan sentral untuk mengikuti arus revolusi industri ini karena akan mencetak dan menghasilkan generasi-generasi berkualitas yang akan mengisi revolusi industri pendidikan di era ini.
Yakni cara belajar pola pikir serta cara bertindak para peserta didik dalam mengembangkan inovasi kreatif berbagai bidang untuk itu inovasi teknologi di bidang pendidikan untuk mendukung pembelajaran sangat dibutuhkan.
Setelah pembacaan Ikrar Unipas oleh peserta Wisudawan-wisudawati dilanjukan Pembacaan Surat Keputusan Rekor sekaligus pengukuhan para wisudawan.(Oje)