Aspirasijabar | Garut- Penutupan New KKN UNIGA Tematik 2020, dilaksanakan di Kampung Cibunuang Rw.09 Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
Gina Putri Indriyani menyampaikan kegiatan KKN Tematik 2020 selama satu Bulan, telah dilaksanakan mulai hari senin tanggal 27/07/2020 sampai dengan hari kamis tanggal 27/08/2020. Ucapnya.
Pelaksanan KKN terdiri dari delapan Orang dan dibagi dua kelompok; kelompok pertama jurusan Akuntansi ada 4 Orang; diantaranya; Gina Putri Indriyani, Silvia Noor Diani Putri, Windi Beliani, Muhamad Iqbal Rahmadika Suharto Putra. Dengan dosen pembimbing Abdul Fatah Hassanudin, SE, MSi.
Kelompok Tiga Jurusan Pendidikan jasmani (Penjas); Ruli Khumar, Ferdi Darmawan, Dzikri Muhammad Firdaus, Rizky Oktory Candra Kelana.
Gina Putri Indriyani menjelaskan, Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu tugas mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa S1.
Selain itu merupakan point ke- 3 dalam tri dharma perguruan tinggi.
Dimana Tri Dharma merupakan tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi. Adapun poin dalam tri dharma adalah; pertama Pendidikan dan pengajaran, kedua penelitian dan pengembangan, ketiga pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Gina dalam melaksanakan KKN ini agar kami sebagai mahasiswa mampu hidup bersosial dimasyarakat, serta dapat memiliki pola pikir yang kritis dalam melihat dan mengetahui keadaan Desa, atau lingkungan tempat kkn dilaksanakan.
Selain itu diharapkan dapat mengamalkan ilmu, pikiran, dan tenaga untuk membantu memecahkan masalah ataupun mengembangkan potensi yang ada. Ungkapannya:
Penutupan New KKN Tematik 2020 UNIGA Desa Bagendit GarutSelain itu kami ucapkan terimakasih kepada panita pelaksana New KKN UNIGA 2020, dan Dosen pembimbing kelopok satu, Abdul Fatah Hassanudin, SE, M.Si. karena walaupun sedang menghadapi wabah Covid-19 pihak universitas masih tetap melaksanakan KKN sebagai upaya memperlancar kegiatan perkuliahan mahasiswa, dan tetap mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan KKN dalam menghadapi wabah Covid-19. Ujar Gina.
Salah satu mahasiswa berinisial Rd mengeluhkan kepada pihak Universitas Garut untuk lebih memperhatikan mahasiswa dalam segi pembiayaan yang dilakukan selama kegiatan KKN.
Menurutnya kami sudah melakukan pembayaran admistrasi untuk kegiatan KKN, dimana kami selama kegiatan tidak diberikan anggaran selama melaksanakan KKN. Sekiranya pihak universitas dapat memahami kami, karena merasa terbebani dalam masalah pembiayaan kegiatannya, terutama di kondisi keadaan pandemi Covid-19. Pungkasnya.
(Beni).