Aspirasijabar | Langsa- Wajah Nek Ngadinem (56), warga Dusun Teladan, Gampong Alur Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, bercampur jadi satu, dari senang dan haru hingga mata berkaca-kaca, usai rumahnya diperbaiki. Kondisi rumahnya berubah dari yang dulunya tak layak huni menjadi rumah yang layak huni.
Nek ngadinem tidak henti-hentinya bersyukur. Dengan kondisi rumahnya yang sekarang, Ia mengaku lega dan tidak perlu mengungsi lagi jika hujan turun.
"Dulu kalau hujan saat malam itu saya sedih karena tidak bisa tidur. Atap bocor semua. Terpaksa harus numpang tidur di rumah anak, "katanya usai acara penyerahan kunci rumahnya oleh Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) yang diwakili Danramil 22/Lgsb Lettu Inf Supriyanto, Kamis (01-10-2020).
Ia menuturkan, selain bagian atap rumahnya, bagian dinding rumahnya yang papan dan gedek juga sudah lapuk. Terlebih bagian lantai yang masih tanah.
Ia mengaku tidak mampu memperbaiki sendiri rumahnya. Pasalnya, penghasilannya sebagai buruh, hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
"Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki. Rasanya senang melihat kondisi rumah seperti sekarang. Saya tidak perlu khawatir lagi saat hujan, "ucapnya.
“Terima kasih kepada TNI yang membangun rumah saya, semoga Gusti Alloh yang akan membalas kebaikan anggota TNI dari Kodim 0104/Aceh Timur, ”ucapnya.
Sementara Danramil 22/Lgsb mengatakan bahwa, telah kita serahkan rumah layak huni yang kita rehab. Personel dari Koramil 22/Lgsb dan masyarakat setempat dilibatkan dalam pengerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) semi permanen ini, "katanya.
Disebutkan Lettu Inf Supriyanto juga, dimana kegiatan ini merupakan bentuk Bhakti TNI dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 TNI tahun 2020, aparat desa dan masyarakat yang selalu bersinergi dalam upaya mengatasi kesulitan masyarakat.
Lanjutnya, senyum Nek Ngadinem adalah obat bagi kami, dan apa yang kami berikan ini kepada Nek Ngadinem semoga bermanfaat, sehingga nyaman tinggal di rumah ini, dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, "pungkasnya.
(Red)