Aspirasijabar | indramayu- Kegiatan Konferensi Pers akhir tahun dipimpin oleh Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Indramayu Kompol Galih Wardani, S.I.K., dan Pejabat Utama Polres Indramayu
Dalam sambutannya Kapolres Indramayu menyatakan bahwa Konferensi Pers Akhir Tahun 2020 ini dilaksanakan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas Polres Indramayu, serta sebagai bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai mengenai situasi Polres Indramayu secara umum selama tahun 2020.
“Adapun kinerja Polres Indramayu dan jajaran selama tahun 2020 secara umum yaitu meningkatkan kapasitas SDM jumlah seluruh personel Polres Indramayu 1.217 orang terdiri dari 1.175 anggota Polri dan PNS /ASN sebanyak 42 orang,” katanya.
Kemudian Material Logistik, Kendaraan Roda Enam berjumlah 6 unit, Roda Empat sebanyak 168 unit, Roda Dua sebanyak 528 unit dan Kapal sebanyak 3 unit.
Sambungnya, Kepolisian Resor Indramayu di tahun 2020 meraih penghargaan diantaranya berdasarkan keputusan Kapolri No.Kep/1934/IX/2020 tanggal 25 September 2020 tentang intensif bagi Pegawai Negri pada Polri yang mendapat Predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) atau WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) tahun 2018.
“Penghargaan juga di raih Polres Indramayu dari Kampung Tangguh Blok Dukuh Desa Kenanga Kec. Sindang,” terangnya.
Selain itu, Pos Kamling Tangguh Desa Tegalurung Kec. Balongan Juara I Tingkat Polres Indramayu dan Juara Harapan I Tingkat Polda Jabar.
Kapolres Indramayu juga menyampaikan, keberhasilan Polres Indramayu dalam pelaksanaan berbagai kegiatan seperti di tahun 2020 telah di gelar 290 Bhabinkamtibmas untuk penugasan di 309 Desa dan Kelurahan hingga saat ini ada 15 Personel Bhabinkamtibmas yang masih merangkap tugas lebih dari satu desa.
Ia menjelaskan bahwa Tindak Pidana yang di tangani oleh Sat Reskrim tindak pidana di tahun 2020 ada 635 perkara.
Untuk tahun 2019 ada 463 perkara mengalami kenaikan sebanyak 37,14% atau 172 perkara dan untuk kejahatan Narkoba ada 81 perkara sedangkan Tahun 2019 ada 83 perkara mengalami penurunan sebanyak 2 kasus atau 2,4%.
Sementara Tindak Pidana Korupsi juga mengalami penurunan kemudian Kejahatan di perairan sedikit naik 8,33% atau 1 kasus.
Lebih lanjutm untuk situasi Kamseltibcar, Laka lantas di tahun 2020 menurun dari tahun sebelumnya 2019 dari 645 menjadi 510 kejadian atau 20,93%, demikian pula korban meninggal akibat laka lantas juga turun 45,31%.
“Pelanggaran lalu lintas pun menurun 70,69% dari tahun 2019 sebanyak 64.562 dan tahun 2020 sebanyak 18.919 pelanggaran.” Pungkasnya.
( Red )